Bangunan di di Jalan Gajah Mada Purwodadi itu pun kini bisa menampung lebih banyak peserta pelatihan.
’’Untuk di blok B menambah satu lantai. Kemudian di asrama belakang, menambah kamar dari semula 12 kamar sekarang menjadi 20 kamar. Bagian depan, area drop off juga jadi lebih bagus,’’ katanya, Sabtu (28/12/2024).
Selain itu, ruang pelatihan kini bisa menampung lebih banyak peserta, yakni dari 72 orang menjadi 120 orang. Pihaknya pun menyiapkan lebih banyak program pelatihan tahun depan.
’’Ya, otomatis bisa menampung lebih banyak peserta. Nanti juga ada banyak pelatihan baru,’’ imbuhnya.
Beberapa program pelatihan baru akan dilaksanakan pada 2025 nanti. Di aantaranya pelatihan housekeeping, instalasi listrik bangunan sederhana, tata kecantikan rambut, hingga teknisi telepon seluler perangkat keras.
Program-program pelatihan tersebut bersumber dari APBN. Tak hanya itu, ada juga sejumlah pelatihan yang digelar dengan sumber anggaran APBD kabupaten.
Murianews, Grobogan – Gedung Balai Latihan Kerja atau BLK Grobogan kini lebih megah setelah dilakukan pembangunan dengan anggaran hingga Rp 7,4 miliar.
Bangunan di di Jalan Gajah Mada Purwodadi itu pun kini bisa menampung lebih banyak peserta pelatihan.
Kepala BLK Grobogan Agus Susanto menjelaskan, pembangunan meliputi penambahan lantai gedung hingga kamar asrama. Selain itu, bagian depan gedung juga dipoles lebih cantik.
’’Untuk di blok B menambah satu lantai. Kemudian di asrama belakang, menambah kamar dari semula 12 kamar sekarang menjadi 20 kamar. Bagian depan, area drop off juga jadi lebih bagus,’’ katanya, Sabtu (28/12/2024).
Selain itu, ruang pelatihan kini bisa menampung lebih banyak peserta, yakni dari 72 orang menjadi 120 orang. Pihaknya pun menyiapkan lebih banyak program pelatihan tahun depan.
’’Ya, otomatis bisa menampung lebih banyak peserta. Nanti juga ada banyak pelatihan baru,’’ imbuhnya.
Beberapa program pelatihan baru akan dilaksanakan pada 2025 nanti. Di aantaranya pelatihan housekeeping, instalasi listrik bangunan sederhana, tata kecantikan rambut, hingga teknisi telepon seluler perangkat keras.
Program-program pelatihan tersebut bersumber dari APBN. Tak hanya itu, ada juga sejumlah pelatihan yang digelar dengan sumber anggaran APBD kabupaten.
Program Telah di ACC...
’’Itu program-program pelatihan yang di-acc pusat. Nanti ada program yang dari APBD juga. Jadi akan ada lebih banyak pelatihan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat calon pekerja,’’ ungkapnya.
Dia tentu berharap, semakin banyak program pelatihan yang digelar akan semakin mampu menampung peserta pelatihan.
Sehingga, harapannya mereka yang telah lulus dari pelatihan langsung bekerja di berbagai sektor dan dengan demikian mengurangi angka pengangguran.
Untuk diketahui, sepanjang 2024 sendiri, BLK Grobogan telah membikin latihan kemahiran dengan setidaknya 752 peserta pelatihan di berbagai bidang keahlian.
Secara total BLK Grobogan mendapatkan 47 paket pelatihan yang bersumber dari APBN dan APBD. Rinciannya, 30 paket dari APBN dan 17 paket dari APBD.
Editor: Zulkifli Fahmi