Kamis, 20 November 2025

Kemudian, melibatkan berbagai disiplin ilmu seperti kehutanan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kemudian pekerjaan umum, sosial, ekonomi, hingga kesehatan.

”Batas DAS juga tidak selalu bertepatan dengan batasan wilayah,” imbuhnya.

Adapun solusi penanganan banjir dan kekeringan, kata Rusiman, yakni dengan pemanfaatan ruang dan lahan sesuai daya dukungnya. Kemudian, rehabilitasi hutan dan lahan serta pemeliharaan bangunan air seperti waduk dan tanggul.

”Berikutnya juga harus ada dukungan kebijakan yang berpihak pada lingkungan. Kemudian penyuluhan masyarakat terkait pelaksanaan budidaya tanaman yang berbasis konservasi, peran aktif semua aspek dalam penyelamatan lingkungan dan pendidikan lingkungan sejak dini,” paparnya.

Sementara itu, Ignatius Sriyana mengatakan, mitigasi banjir dan kekeringan dapat dilakukan dengan penerapan Zero Delta Q Policy, yakni keharusan agar tiap bangunan tidak boleh mengakibatkan bertambahnya debit air ke sistem saluran drainase atau sistem aliran sungai.

”Penerapannya bisa dengan penghijauan, penataan lahan yang tepat, mengoptimalkan waduk dan embung, penerapan sumur resapan, serta normalisasi sungai dan drainase,” jelasnya.

Penanganan Banjir...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler