Video detik-detik bocornya atap pasar itu bahkan mematik respon dari warganet. Bahkan, derasnya air membuat mereka menyindirnya mirip air terjun.
Pengurus Paguyuban Masyarakat Pedagang Pasar Umum (PMPPU) Purwodadi Wahyu mengatakan, atap pasar selalu bocor saat terjadi hujan deras. Pihaknya pun rutin melaporkannya ke dinas terkait setiap kali kejadian.
”Itu sudah kita laporkan ke Disperindag. Hujan-hujan sebelumnya ya sudah kita laporkan ke dinas, tapi itulah. Padahal dana kabarnya sudah turun, tahapan tinggal relokasi, terus eksekusi,” katanya, Selasa (7/1/2025).
Wahyu pun berharap pasar tersebut segera dilakukan renovasi. Dia pun rela untuk sementara direlokasi selama renovasi pasar. Menurutnya, pedagang sudah bingung ketika hujan deras terjadi.
”Harapannya, proses yang sudah direncanakan, renovasi segera dieksekusi. Karena kalau hujan, pedagang bingung, khawatir atap yang rapuh ambrol. Harapannya ya jualan tenang,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Pradana Setyawan sebelumnya menyatakan pihaknya masih tetap mengurus proses pembangunan Pasar Induk Purwodadi.
Namun, pihaknya masih menunggu jawaban dari Pemerintah Pusat terkait realisasi pembangunanya.
Murianews, Grobogan – Pasar Induk Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah bocor viral usai video atap yang bocor saat hujan deras Senin (6/1/2025) sore beredar di media sosial.
Video detik-detik bocornya atap pasar itu bahkan mematik respon dari warganet. Bahkan, derasnya air membuat mereka menyindirnya mirip air terjun.
Pengurus Paguyuban Masyarakat Pedagang Pasar Umum (PMPPU) Purwodadi Wahyu mengatakan, atap pasar selalu bocor saat terjadi hujan deras. Pihaknya pun rutin melaporkannya ke dinas terkait setiap kali kejadian.
”Itu sudah kita laporkan ke Disperindag. Hujan-hujan sebelumnya ya sudah kita laporkan ke dinas, tapi itulah. Padahal dana kabarnya sudah turun, tahapan tinggal relokasi, terus eksekusi,” katanya, Selasa (7/1/2025).
Wahyu pun berharap pasar tersebut segera dilakukan renovasi. Dia pun rela untuk sementara direlokasi selama renovasi pasar. Menurutnya, pedagang sudah bingung ketika hujan deras terjadi.
”Harapannya, proses yang sudah direncanakan, renovasi segera dieksekusi. Karena kalau hujan, pedagang bingung, khawatir atap yang rapuh ambrol. Harapannya ya jualan tenang,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Pradana Setyawan sebelumnya menyatakan pihaknya masih tetap mengurus proses pembangunan Pasar Induk Purwodadi.
Namun, pihaknya masih menunggu jawaban dari Pemerintah Pusat terkait realisasi pembangunanya.
Masih Berproses...
”Sesuai rencana, usulan (Pasar) Purwodadi berproses, nunggu jawaban,” katanya, Jumat (29/11/2024).
Rencana pembangunan Pasar Purwodadi mencuat pascaterbakarnya Pasar Gubug. Adapun untuk pembangunan Pasar Gubug, sosok yang disapa Danis itu menyebut, pihaknya sudah mengajukan proposalnya. Dia tentu berharap pembangunan bisa dilakukan secepatnya.
”Pasar Gubug, sudah kita ajukan proposal,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, sejak beberapa tahun silam, Pemkab Grobogan mengajukan pembangunan Pasar Induk Purwodadi. Hal itu karena kondisi bangunan pasar tersebut sudah tidak layak dan tidak standar nasional.
Namun, dalam perkembangannya, karena pemerintah pusat meminta agar dilakukan pendataan pasar lainnya, pada akhirnya justru Pasar Glendoh yang dilakukan pembangunan lebih dulu. belakangan, justru Pasar Gubug terbakar sebelum Pasar Induk direnovasi.
Editor: Supriyadi