Ia menceritakan, saat itu dirinya hendak berwudu, sekitar pukul 20.00 WIB. Kebetulan, rumahnya berdekatan dengan rumah guru terduga pelaku tindak asusila tersebut.
”Saya mau salat, kan wudu. Saya lihat dari sini (rumah), tidak ke sana. Saya pantau, malam sekitar pukul 20.00 WIB,” katanya saat ditemui Murianews.com, Jumat (10/1/2025).
Saat itu, keduanya (terduga pelaku dan korban) cukup lama di kamar mandi. Ia pun mengaku tak mengetahui apa yang terjadi di dalam kamar mandi itu.
Tiga hari kemudian, korban dicari tetangganya. Sebab, korban tidak ada di rumah neneknya.
Murianews, Grobogan – Tetangga guru janda yang diduga mengajak mesum siswanya memberikan kesaksian detik-detik guru itu masuk kamar mandi bersama siswanya.
Ia menceritakan, saat itu dirinya hendak berwudu, sekitar pukul 20.00 WIB. Kebetulan, rumahnya berdekatan dengan rumah guru terduga pelaku tindak asusila tersebut.
Bangunan kamar mandi di rumah guru itu memang terpisah dari rumah utama. Karenanya, tetangga bisa melihat tanpa harus mengintip ke kamar mandi.
”Saya mau salat, kan wudu. Saya lihat dari sini (rumah), tidak ke sana. Saya pantau, malam sekitar pukul 20.00 WIB,” katanya saat ditemui Murianews.com, Jumat (10/1/2025).
Saat itu, keduanya (terduga pelaku dan korban) cukup lama di kamar mandi. Ia pun mengaku tak mengetahui apa yang terjadi di dalam kamar mandi itu.
”Lama (di kamar mandi), tidak tahu ngapain. Tapi keluarnya yang perempuan pakai handuk, yang laki-laki pakai sarung dikerubutin (ke kepala),” jelasnya saat ditemui, Jumat (10/1/2025) kemarin.
Tiga hari kemudian, korban dicari tetangganya. Sebab, korban tidak ada di rumah neneknya.
Mengaku Perbaiki Keran...
Untuk diketahui, orang tua korban memang sudah berpisah. Sehari-hari, korban tinggal di rumah neneknya.
”Kemudian (digrebek) dan dibawa ke pos ronda sini. Ditanya, ngakunya di kamar mandi benerin keran,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, penggerebekan bahkan dilakukan hingga tiga kali. Dua kali terjadi pada 2023 lalu dan sekali pada 2024.
Di antara penggerebekan itu, dua di antaranya dibawa ke rumah kepala dusun tempat tinggal sang guru terduga pelaku perbuatan mesum.
Menurutnya, korban yang baru lulus sekolah itu sering ke rumah guru janda itu lewa samping rumahnya. Sebelum-sebelumnya, remaja itu masuk ke rumah guru janda itu melalui jalan lain lagi.
Untuk diketahui, guru terduga pelaku mesum telah dikeluarkan dari tempatnya mengajar, Desember 2023 lalu. Dia dikabarkan telah mengajar lagi di tempat lain, namun belum diketahui tempatnya.
Sedangkan, remaja itu juga telah lulus dan belum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara, remaja itu kini tinggal di sebuah pondok pesantren di desanya.
Sebagaimana diberitakan, seorang guru janda di Grobogan diduga mengajak siswanya mesum. Aksi itu terjadi selama kurang lebih dua tahun, dan diperkirakan sebanyak 10 kali.
Editor: Zulkifli Fahmi