Pelaporan dilakukan keluarga korban dengan didampingi Swatantra, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak di bawah naungan DP3AKB Grobogan.
Atas laporan tersebut, Polres Grobogan pun akan segera memanggil guru perempuan yang diduga mengajak siswanya mesum itu.
”Laporan sudah kita terima dan akan kita tindak lanjuti. Hari ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi termasuk dari korban maupun keluarganya. Sudah kita mintai keterangan,” ujar AKP Agung, Senin sore.
Dia menambahkan, total pada hari ini terdapat sembilan saksi yang diperiksa. Selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap terlapor, yakni oknum guru perempuan yang diduga mengajak siswanya mesum itu.
”Untuk saat ini, sebanyak sembilan saksi, termasuk korban dan keluarganya. Secepatnya akan kita jadwalkan dan akan kita informasikan kepada media,” imbuhnya.
Murianews, Grobogan – Polres Grobogan, Jawa Tengah secara resmi menerima laporan dari pihak keluarga siswa yang diduga diajak mesum gurunya, Senin (13/1/2025).
Pelaporan dilakukan keluarga korban dengan didampingi Swatantra, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak di bawah naungan DP3AKB Grobogan.
Atas laporan tersebut, Polres Grobogan pun akan segera memanggil guru perempuan yang diduga mengajak siswanya mesum itu.
Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono mengatakan, dalam pelaporan tersebut pihaknya langsung meminta keterangan dari korban serta beberapa saksi dari pihak keluarga. Dia menyatakan akan menindaklanjuti kasus tersebut.
”Laporan sudah kita terima dan akan kita tindak lanjuti. Hari ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi termasuk dari korban maupun keluarganya. Sudah kita mintai keterangan,” ujar AKP Agung, Senin sore.
Dia menambahkan, total pada hari ini terdapat sembilan saksi yang diperiksa. Selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap terlapor, yakni oknum guru perempuan yang diduga mengajak siswanya mesum itu.
”Untuk saat ini, sebanyak sembilan saksi, termasuk korban dan keluarganya. Secepatnya akan kita jadwalkan dan akan kita informasikan kepada media,” imbuhnya.
Psikologis Anak...
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti rumah sakit dalam penanganannya.
”Ke depan, kita akan berkoordinasi dengan beberapa instansi, terutama terkait psikologis anak itu. kemudian juga berkolaborasi dengan beberapa rumah sakit,” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, seorang guru wanita janda di Kabupaten Grobogan diduga berbuat mesum dengan siswa laki-lakinya.
Bahkan, tindakan tak senonoh itu diduga sampai berhubungan badan layaknya suami istri dan sudah berlangsung sekitar 10 kali selama sekitar dua tahun.
Awalnya, terduga pelaku menghubungi siswanya untuk diajari mengaji di rumahnya. Mulanya, kegiatan itu berjalan baik-baik saja, namun kemudian pelaku mengajak korban berbuat hal yang tak senonoh.
Warga setempat pun awalnya sama sekali tidak curiga. Kecurigaan warga akhirnya muncul ketika terduga pelaku dan korban kepergok masuk ke dalam kamar mandi di belakang rumah guru itu. Warga pun kemudian menggerebeknya.
Editor: Dani Agus