Jumat, 28 Maret 2025

Murianews, Grobogan – Puncak musim hujan diperkirakan berlangsung akhir Januari hingga Februari 2025. Warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pun diminta waspada terjadinya banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, Pemkab Grobogan telah menggelar rakor bersama instansi terkait untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.

”Bedasarkan prakiraan cuaca BMKG, Grobogan masuk puncak musim penghujan pada Januari sampai dengan Februari 2025. Untuk mengantisipasi timbulnya bencana Hidrometeorologi, BPBD Grobogan melakukan langkah-langkah antisipasi,” ujar Wahyu, Jumat (17/1/2025).

Wahyu mengatakan, berdasarkan rakor terkait kesiapan menghadapi musim hujan baru-baru ini, DPUPR Grobogan telah melakukan normaliasi dan penguatan tanggul sungai-sungai yang menjadi kewenangannya.

Kemudian, lanjut Wahyu, pihak Dinas Kesehatan juga menyiagakan tim PSC 119. Selain itu, Puskesmas juga diminta agar siaga membantu dalam penanganan korban bencana.

”Dinas Sosial menyiagakan logistik permakanan serta sarana prasarana dapur umum dan SDM pendukung. BPBD Grobogan sendiri siaga bencana 24 jam, kemudian menyiapkan logistik permakanan dan peralatan sarana prasarana pendukung penanganan kedaruratan,” imbuhnya.

Koordinasi dengan BBWS

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler