Kegiatan pembersihan di antaranya dilakukan di SMA PGRI Purwodadi dan MTs Miftahul Huda Kuripan, Purwodadi. Para personel pun berjibaku membersihkan material lumpur di dua sekolah itu.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono mengatakan, sejumlah ruang kelas, area sekolah, dan halaman sekolah terendam air yang cukup tinggi saat banjir.
”Setelah banjir surut, kami bersama BPBD langsung turun ke lapangan untuk membersihkan lumpur dan material banjir yang masih tersisa,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Kapolres menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait membantu memulihkan kembali kondisi sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar bisa segera dilanjutkan.
Kapolres menyatakan, aksi bersih-bersih lumpur tersebut juga menjadi wujud nyata kepedulian Polres Grobogan terhadap fasilitas pendidikan yang terdampak bencana.
Kapolres menyatakan, bantuan yang diberikan tersebut diharapkan dapat mempercepat pemulihan pasca banjir. Kemudian juga mendorong semangat guru dan pelajar untuk segera melanjutkan aktivitas sehari-hari setelah bencana tersebut.
Murianews, Grobogan – Sejumlah titik banjir Grobogan, Jawa Tengah telah surut, Kamis (23/1/2025). BPBD dan Polres setempat pun mulai membersihkan lumpur sisa banjir.
Kegiatan pembersihan di antaranya dilakukan di SMA PGRI Purwodadi dan MTs Miftahul Huda Kuripan, Purwodadi. Para personel pun berjibaku membersihkan material lumpur di dua sekolah itu.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono mengatakan, sejumlah ruang kelas, area sekolah, dan halaman sekolah terendam air yang cukup tinggi saat banjir.
”Setelah banjir surut, kami bersama BPBD langsung turun ke lapangan untuk membersihkan lumpur dan material banjir yang masih tersisa,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Kapolres menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait membantu memulihkan kembali kondisi sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar bisa segera dilanjutkan.
Dalam proses pembersihan, personel Polres Grobogan beserta BPBD, serta para guru dan siswa-siswi di sekolah itu membersihkan lumpur dengan peralatan sederhana. Yakni seperti sapu, pel, sekop, ember hingga penyedot air.
Kapolres menyatakan, aksi bersih-bersih lumpur tersebut juga menjadi wujud nyata kepedulian Polres Grobogan terhadap fasilitas pendidikan yang terdampak bencana.
Kapolres menyatakan, bantuan yang diberikan tersebut diharapkan dapat mempercepat pemulihan pasca banjir. Kemudian juga mendorong semangat guru dan pelajar untuk segera melanjutkan aktivitas sehari-hari setelah bencana tersebut.
Sebelumnya...
Sebelumnya, Polwan bersama Bhayangkari Polres Grobogan menyalurkan bantuan berupa makanankepada warga yang terdampak banjir di wilayah Jajar, Purwodadi, Grobogan pada Rabu (22/1/2025) kemarin.
Harapannya, bantuan yang disalurkan dapat sedikit meringankan penderitaan warga yang sedang dilanda bencana.
BPBD Grobogan merinci, ada 94 desa dan kelurahan dari 14 kecamatan yang terdampak banjir sejak Senin (20/1/2025) malam hingga Kamis (23/1/2025). Sekitar sepertiga wilayah Grobogan terdampak banjir kali ini.
Dari total 14 kecamatan, dampak terparah dialami desa-desa di Kecamatan Gubug, Purwodadi, Godong, dan Penawangan. Dilaporkan pula, total ada sebanyak 17.997 rumah tergenang banjir.
Editor: Zulkifli Fahmi