Senin, 28 April 2025

Murianews, Grobogan – Penanganan tanggul Sungai Tuntang yang jebol di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dan jadi penyebab banjir Grobogan terus dikebut.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana bahkan sampai mengerahkan 12 ekskavator dan tiga dozzer untuk penanganannya.

Untuk diketahui, jebolnya tanggul Sungai Tuntang itu juga membuat jalur kareta api antara Stasiun Gubug-Karangjati, Grobogan terputus. Sebab, tanggul Sungai Tuntang tersebut juga menjadi landasan kereta api.

Kepala BBWS Pemali Juana Fikri Abdurrachman mengungkapkan, pengerahan alat berat tersebut untuk mempercepat pembuatan tanggul di sisi utara rel sepanjang 100 meter. Kemudian, juga untuk percepatan perbaikan track rel kereta api.

Dia mengatakan, tanggul tersebut akan dibangun setinggi 7 meter. Tanggul direncanakan memiliki panjang bawah 30 meter dan panjang atas 5 meter.

”Konstruksi tanggul berupa tanah padat yang akan menghubungkan tanggul eksisting BBWS di sisi barat melintang untuk melindungi jalur KA,” ujar dia, Jumat (31/1/2025).

Dia menambahkan, pembuatan tanggul di sisi utara rel tentu bertujuan untuk melindungi rel dari terjangan air Sungai Tuntang. Nantinya, bentuk tanggul tersebut akan menyerupai segitiga trapezium.

”Di lapisan bagian bawah tanggul dibangun susunan pancang bambu yang diperkuat dengan bambu melintang,” bebernya.

Rute Kereta Api...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini