Kamis, 20 November 2025

 

Keluhan langkanya gas elpiji juga diungkapkan Nina, warga Desa Ringinharjo, Kecamatan Gubug.

Dia menyebutkan, dirinya baru saja membeli gas melon dengan harga Rp 35 ribu. Menurutnya, harga tersebut dinilai sangat mahal.

Dia bahkan membandingkan dengan harga di tempat keluarganya di Kabupaten Demak yang hanya dijual Rp 23 ribu. Dia pun mengeluh karena pemerintah tak segera mampu menyetabilkan harga.

”Di sini Rp 35 ribu, tapi tetap dibeli karena butuh untuk masak. Padahal di desa keluarga saya di Bonang, Demak kemarin hanya Rp 23 ribu. Sebenarnya siapa sih yang menyembunyikan gas ini,” keluhnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler