Rabu, 19 November 2025

Sementara, Kades Baturagung Mubasir mengklaim apa yang diungkapkan warga bukan sebuah demonstrasi. Menurutnya pernyataan yang menyebut adanya demonstrasi merupakan hal yang dibesar-besarkan.

”Bukan demonstrasi,” kata dia.

Meski begitu, Mubasir enggan menjelaskan lebih lanjut.

Seperti diketahui, Desa Baturagung menjadi titik terparah dari dampak tanggul Sungai Tuntang yang jebol, tiga pekan lalu. Puluhan rumah hanyut, puluhan rusak berat, dan ratusan rusak ringan tersapu banjir.

Lumpur-lumpur sisa banjir pun berserakan di pinggir jalan dan rumah-rumah warga. Pihak BPBD Grobogan hingga relawan melakukan pembersihan lumpur-lumpur tersebut.

Terakhir, BPBD Grobogan melakukan bersih-bersih pada pada Sabtu (15/2/2025) sore. Pembersihan juga melibatkan relawan dan masyarakat.

Pembersihan dilakukan, karena berdasarkan koordinasi dengan Pemdes Baturagung, ada permintaan dari masyarakat setempat untuk pembersihan lumpur.

Selain itu, BPBD Grobogan juga melakukan pemantauan penanganan perbaikan tanggul Sungai Tuntang di desa setempat. Per pekan lalu, BPBD Grobogan menyatakan penanganan tanggul jebol sudah 90 persen.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler