Murianews, Grobogan – Seorang pemuda bernama Edi Setiawan (25) warga Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah tersengat listrik, Rabu (19/2/2025) pagi.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrichan menjelaskan, awalnya korban pamit akan mencari pakan kambing sekitar pukul 06.15 WIB.

Sekitar pukul 07.00 WIB, seorang warga melihat korban tampak menggelantung tersangkut dahan dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas.

”Warga yang melihat itu kemudian memberitahukan warga lainnya. Kejadian itu kemudian juga dilaporkan kepada kepala desa serta kepolisian,” kata dia.

Petugas kepolisian bersama BPBD Grobogan dan PLN kemudian mendatangi lokasi. Korban kemudian dievakuasi dengan diturunkan dari pohon.

Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto menyebut, petugas medis kemudian melakukan pemeriksaan di tubuh korban. Saat itu, di tubuh korban ditemukan luka bakar melepuh di jari jempol tangan sebelah kiri akibat sengatan listrik.

”Kemudian juga ada luka bakar di telapak kaki sebelah kiri, luka bakar bagian jari kelingking kaki kiri, dan luka bakar di bagian tumit kaki kiri akibat tersengat listrik,” ungkapnya.

Namun demikian, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. AKP Danang menyebut, diduga korban meninggal dunia akibat tersengat arus listrik tegangan tinggi saat korban mengambil dedaunan pohon itu.

Tinggi Pohon sekitar 15 meter... 

Jarak pohon dengan kabel listrik tegangan tinggi itu sekitar sekitar meter. Sementara tinggi pohon sekitar 15 meter.

”Kemungkinan pada saat korban memotong ranting pohon gembilina itu, rantingnya menempel kabel listrik tegangan tinggi. Sehingga tubuh korban ikut tersengat arus listrik tersebut dan akhirnya korban meninggal dunia di atas pohon,” kata dia.

Editor: Dani Agus