Dia menjelaskan, kasus itu tengah dalam penyelidikannya. Pihak DC telah melaporkan kasus tersebut ke pihaknya.
”Ya (sudah dilaporkan, red). Proses lidik,” katanya, Jumat (7/3/2025) siang.
Dia menambahkan, kedua korban dalam kondisi sadar. Korban kini tengah dilakukan rawat jalan.
Aksi itu diketahui berlangsung pada Kamis (6/3/2025) sore kemarin. Dalam video, tampak ada dua orang yang dimassa, namun keduanya terpisah.
Orang yang pertama dimassa kemudian tidak terlihat dalam video, hanya orang kedua yang tampak dihajar.
Menurut Agung, warga setempat, kronologinya kejadiannya berawal ketika dua orang DC itu menarik motor seorang warga. Penarikan motor dilakukan pada kemarin siang.
Murianews, Grobogan – Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena memberikan penjelasan terkait video viral dua orang debt collector (DC) dihajar massa di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Kamis (6/3/2025) kemarin.
Dia menjelaskan, kasus itu tengah dalam penyelidikannya. Pihak DC telah melaporkan kasus tersebut ke pihaknya.
”Ya (sudah dilaporkan, red). Proses lidik,” katanya, Jumat (7/3/2025) siang.
Dia menambahkan, kedua korban dalam kondisi sadar. Korban kini tengah dilakukan rawat jalan.
”Korban rawat jalan dan sadar,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan debt collector dihajar massa di sebuah pertigaan di Kecamatan Godong viral di media sosial.
Aksi itu diketahui berlangsung pada Kamis (6/3/2025) sore kemarin. Dalam video, tampak ada dua orang yang dimassa, namun keduanya terpisah.
Orang yang pertama dimassa kemudian tidak terlihat dalam video, hanya orang kedua yang tampak dihajar.
Menurut Agung, warga setempat, kronologinya kejadiannya berawal ketika dua orang DC itu menarik motor seorang warga. Penarikan motor dilakukan pada kemarin siang.
Orang ormas berpakaian hitam...
Agung menceritakan, orang-orang ormas yang berpakaian hitam menanyakan motor yang ditarik DC itu. Namun, diduga karena tidak ada titik temu, orang-orang itu kemudian menghajar kedua DC.
”Negosiasi, motor bisa dikembalikan tidak. Karena tidak ada keputusan, pemuda-pemuda itu jengkel,” imbuhnya.
Dia mengatakan, orang kedua yang dihajar para pemuda itu sebenarnya duduk-duduk saja di sekitar pertigaan. Namun, ternyata ada yang mengenalinya. Kemudian, terjadilah apa yang tampak dalam video.
Dalam video, orang kedua yang dihajar sudah terkapar di tanah, namun masih bergerak. Menurut Agung, luka dari keduanya tidak terlalu parah.
Agung menyebutkan, DC pertama yang dihajar merupakan warga setempat. Sedangkan, korban kedua merupakan warga Purwodadi yang indekos di wilayah Godong.
Dia menyebutkan, tindakan beberapa oknum DC selama ini memang membuat warga resah. Menurutnya, sudah banyak korban penarikan motor sejak sepekan terakhir.
Editor: Anggara Jiwandhana