Jebolnya bahkan sampai dua kali. Setelah sempat ditambal sementara, tanggul kemudian jebol lagi. Jebolan yang kedua bahkan membuat perjalanan KA Kedungsepur lumpuh atau dibatalkan hingga sepekan.
Adapun saat ini, meluapnya Sungai Tuntang juga dikabarkan membuat tanggul di Desa Baturagung, Gubug kembali jebol. Tanggul yang masih ditangani jebol kembali di saat alat berat masih bekerja.
Dalam video yang beredar, tampak genangan banjir mulai kembali mengaliri pemukiman warga. Warga pun diimbau untuk segera kembali mengungsi.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan – KAI akhirnya membatalkan perjalanan KA Kedungsepur pada Minggu (9/3/2025) pagi ini. Hal itu menyusul meluapnya Sungai Tuntang hingga menggerus landasan rel di petak jalan Karangjati - Gubug, tepatnya Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Selain itu, KAI juga kembali menerapkan jalur memutar melalui Gambringan-Gundih. Ada tiga kereta api yang menerapkan memutar, yakni KA 261 Blora Jaya, KA 99 Harina, dan KA 263 Ambarawa.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menerangkan, dua jalur kereta api pada lokasi terdampak, saat ini tertutup luapan air yang mengalir deras mulai pukul 05.27 WIB.
Dijelaskannya, luapan air yang terjadi sejak Sabtu (8/3/2025) malam mengakibatkan adanya aliran di sekitar jalur rel pada Km 32 + 6/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati, lintas Semarang-Surabaya Kabupaten Grobogan.
”Untuk keselamatan, jalur kereta api terpaksa kami tutup dan untuk sementara tidak bisa dilalui kereta api. Sehingga perjalanan KA khususnya yang melewati jalur dari Semarang menuju Surabaya maupun sebaliknya terganggu,” jelas Franoto dalam keterangan tertulis.
Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak. Saat ini, pihaknya telah menerjunkan puluhan petugas tanggap darurat, agar jalur dapat segera ditangani dan perjalanan kereta api dapat normal kembali.
Seperti diketahui, landasan rel berupa tanggul Sungai Tuntang di Desa Papanrejo, Gubug itu sebelumnya juga jebol pada Januari 2025 lalu.
Jebol Dua Kali...
Jebolnya bahkan sampai dua kali. Setelah sempat ditambal sementara, tanggul kemudian jebol lagi. Jebolan yang kedua bahkan membuat perjalanan KA Kedungsepur lumpuh atau dibatalkan hingga sepekan.
Adapun saat ini, meluapnya Sungai Tuntang juga dikabarkan membuat tanggul di Desa Baturagung, Gubug kembali jebol. Tanggul yang masih ditangani jebol kembali di saat alat berat masih bekerja.
Dalam video yang beredar, tampak genangan banjir mulai kembali mengaliri pemukiman warga. Warga pun diimbau untuk segera kembali mengungsi.
Editor: Supriyadi