Jalan yang putus itu kini menjadi genangan dengan kedalaman hingga 4 meter. Warga setempat pun berinisiatif menyediakan perahu gratis untuk akses transportasi.
Johan, relawan perahu gratis itu mengaku dirinya dan warga setempat tergerak setelah melihat banyaknya warga yang punya keperluan ke kampung sebelah namun dipisahkan jalan yang putus. Warga pun berinisiatif meminjam perahu milik PMI Grobogan.
”Awalnya ya karena banyak yang mau sekolah, mau belanja kan sulit aksesnya. Terus kami minta ke PMI dan desa. Ini perahunya PMI,” kata dia, Senin (17/3/2025).
Johan mengaku tidak mematok tarif tertentu dalam setiap perjalanan ke seberang. Hanya saja, terkadang memang ada warga yang berniat memberikan uang sekadarnya.
”Sebenarnya gratis. Tapi kadang ada warga yang kasihan, ngasih. Kasih seikhlasnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pujiyanto, warga Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, mengaku sangat terbantu dengan adanya perahu gratis itu. Sebab, dirinya tak perlu memutar sejauh sekitar 5 kilometer.
Murianews, Grobogan – Jalan di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terputus sepanjang 30 meter imbas tanggul jebol.
Jalan yang putus itu kini menjadi genangan dengan kedalaman hingga 4 meter. Warga setempat pun berinisiatif menyediakan perahu gratis untuk akses transportasi.
Johan, relawan perahu gratis itu mengaku dirinya dan warga setempat tergerak setelah melihat banyaknya warga yang punya keperluan ke kampung sebelah namun dipisahkan jalan yang putus. Warga pun berinisiatif meminjam perahu milik PMI Grobogan.
”Awalnya ya karena banyak yang mau sekolah, mau belanja kan sulit aksesnya. Terus kami minta ke PMI dan desa. Ini perahunya PMI,” kata dia, Senin (17/3/2025).
Johan mengaku tidak mematok tarif tertentu dalam setiap perjalanan ke seberang. Hanya saja, terkadang memang ada warga yang berniat memberikan uang sekadarnya.
”Sebenarnya gratis. Tapi kadang ada warga yang kasihan, ngasih. Kasih seikhlasnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pujiyanto, warga Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, mengaku sangat terbantu dengan adanya perahu gratis itu. Sebab, dirinya tak perlu memutar sejauh sekitar 5 kilometer.
”Saya dari Rowosari bersama istri dan anak. Ini mau nengok saudara di Baturagung. Kalau memutar jauh, enak pakai perahu. Ya memudahkan perjalanan,” ujar dia.
Tanggul Jebol...
Pantauan di lokasi, genangan yang menggerus jalan itu pun airnya disedot. Harapannya, jika sudah kering, pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan.
Seperti diberitakan, tanggul Sungai Tuntang yang jebol sepanjang 30-50 meter mengakibatkan banjir besar melanda Desa Baturagung dan sekitarnya. Ratusan warga sempat mengungsi.
Desa sebelah yang terdampak banjir ini antara lain Ringinkidul, Pepe, Cangkring, Tlogomulyo, hingga Tunjungharjo.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi pun sempat menyambangi lokasi pengungsian hingga titik tanggul jebol pekan lalu.
Penanganan tanggul jebol hingga kini masih berlangsung. Pantauan di lokasi, tanggul yang jebol sudah berhasil ditambal, namun masih dilakukan perapian dan peninggian.
Editor: Dani Agus