Kamis, 20 November 2025

Dia yang dalam video berada di sawah menerangkan proses memotong padi yang telah masuk masa panen membutuhkan combine. Dia pun kecewa karena hanya membeli solar sebesar Rp 200 ribu tapi dibikin sulit.

”Beli solar pakai barcode, barcode juga ada. Truk yang bak dilayani, tronton dilayani, truk combine dilarang beli solar terang-terangan,” keluhnya dalam bahasa Jawa.

Area Manager Communication, Relation, and Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan belum merespon saat dikonfirmasi Murianews.com, Sabtu (22/3/2025).

Sebelumnya, video viral keluhan sopir truk di SPBU juga terjadi di SPBU Putorejo, Kecamatan Purwodadi.

Dalam video, pembeli ingin membeli solar sebesar Rp 200 ribu, namun petugas menyatakan hanya melayani pembelian sebesar Rp 100 ribu.

Untuk Rp 100 ribunya lagi diarahkan beli Dexlite. Taufiq juga belum merespon saat ditanya terkait kejadian itu.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar