Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Bupati Grobogan Setyo Hadi menutup rangkaian pasar murah yang digelar Pemkab Grobogan. Penutupan dilakukan dalam Gebyar Pasar Murah 2025 di Alun-Alun Purwodadi, Senin (24/3/2025).

Pelaksanaan pasar murah 2025 dilangsungkan sejak sebelum datangnya bulan Ramadan di 20 lokasi. Setiap kecamatan, ada satu desa yang ketempatan pasar murah.

Khusus di Kecamatan Purwodadi, digelar dua kali. Satu di antaranya dilakukan pada penutupan kali ini.

Adapun Desa yang menjadi sasaran pasar murah itu yakni Desa Karangwader (Kecamatan Penawangan), Desa Wandankemiri (Klambu), Desa Sedayu (Grobogan), Desa Pojok (Tawangharjo).

Kemudian Desa Temon (Brati), Desa Tuko (Pulokulon), Desa Nglobar (Purwodadi), Desa Ngrandah (Toroh), Desa Sobo (Geyer), Desa Padas (Kedungjati), Desa Sugihmanik (Tanggungharjo), Desa Penadaran (Gubug).

Berikunya, Desa Medani (Tegowanu), Desa Wanutunggal (Godong), Desa Gunungtumpeng (Karangrayung), Desa Banjardowo (Kradenan), Desa Keyongan (Gabus), Desa Ngarap-arap (Ngaringan), Desa Tambakselo (Wirosari), dan terakhir di Alun-Alun Purwodadi.

Bupati Setyo Hadi menyebutkan, pasar murah digelar untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu. Di samping itu, juga untuk meningkatkan daya beli kebutuhan pokok masyarakat desa kategori kemiskinan ekstrem di Grobogan di bulan Ramadan dan jelang Idulfitri 1446 H.

”Kami gelar pasar murah dengan memberikan subsidi bagi komoditas pangan sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat,” jelas bupati.

Belanja Tebus Murah... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler