Kamis, 20 November 2025

Pihaknya berencana kembali menyambangi kampung di tengah hutan itu dalam beberapa bulan ke depan. Rencananya, pihaknya akan mengevaluasi efektivitas dan kondisi solar cell.

”Sementara belum akan dicek. Kita beri waktu beberapa bulan, nanti akan dilihat apakah masih berfungsi atau tidak,” jelas dia.

Heru mengungkapkan bantuan solar cell tersebut diberikan setelah muncul pemberitaan warga tinggal di tengah hutan tanpa listrik PLN. Sehari-hari, warga tengah hutan itu memakai solar cell.

”Kita fast respon (dengan adanya pemberitaan itu),” tambahnya.

Untuk diketahui, dalam penelusuran Murianews.com saat itu, puluhan warga yang tinggal di hutan itu tidak hanya orang tua, tetapi ada juga anak-anak.

Jarak lokasi warga tinggal di hutan itu dari pemukiman yang ramai sekitar 3 hingga 5 kilometer. Untuk ke lokasi, hanya bisa dengan kendaraan roda dua.

Kendati tinggal di tengah hutan, anak-anak di sana tetap bersekolah. Tentu, mereka selalu diantar orang tua masing-masing saat berangkat maupun pulang.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler