Rabu, 19 November 2025

Namun demikian, Wahyu berharap warga tidak mengalami kekeringan. Diharapkannya, tampungan-tampungan air yang tersedia di masyarakat mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

”Kami menyiapkan untuk antisipasi, tapi kami tentu berharap warga tidak sampai kekeringan. Kalau pun kekeringan, masih bisa diatasi,” kata dia.

Jika benar-benar terjadi kemarau basah, maka tahun ini akan mengulang tahun lalu di mana dampak kemarau tidak akan separah pada 2023 lalu.

Untuk diketahui, pada 2024 lalu, BPBD Grobogan secara total menyalurkan setidaknya 474 tangki air bersih kepada 72 desa dari 18 kecamatan. Hanya Kecamatan Klambu yang tidak terdampak kekeringan. Kekeringan sudah berakhir pada September 2024.

Kondisi itu berbeda dibanding kekeringan pada 2023 di mana kekeringan masih terjadi hingga bulan Oktober. Total terdapat 118 desa dari 19 kecamatan mengalami kekeringan pada awal Oktober 2023.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler