Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Lebih dari seribu Aparatur Sipil Negara atau ASN Pemkab Grobogan, Jawa Tengah, ditengarai memanipulasi absensi online alias daring. Para ASN Grobogan seolah-olah masih di kantor, padahal pergi entah ke mana.

Kabar yang beredar, oknum pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Grobogan sempat dituding menjual aplikasi yang mampu memanipulasi presensi online, Simpel-Gan.

Isu di media sosial yang beredar menyebutkan, ada seseorang yang mengaku mendapatkan aplikasi Simpel-Gan yang mampu memanipulasi bagian maps. Oknum ASN memakai fake maps, sehingga seakan-akan masih di kantor, padahal sudah pulang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Grobogan Mudzakir Walad membantah isu tersebut.

Ia menegaskan, informasi yang beredar di media sosial mengenai dugaan penjualan aplikasi atau handphone untuk mencurangi Simpel-Gan itu tidak benar.

”Diskominfo tidak pernah menjual aplikasi maupun perangkat untuk kecurangan. Justru kami yang mengungkap dan mengecek indikasi kecurangan tersebut,” ujar Walad, Senin (26/5/2025) malam.

Ia menjelaskan, setiap hasil pengecekan atas dugaan manipulasi itu langsung dikirimkan ke Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan sebagai instansi pembina kepegawaian untuk ditindak lanjuti.

Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya pun akan menerapkan sistem pendeteksi otomatis mulai bulan Juni mendatang. Disebutnya, ASN Grobogan yang mencurangi presensi online itu akan langsung terblokir.

Otomatis Terblokir... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler