Kepala Desa Grabagan Eko Setyawan mengatakan, kondisi keluarga dari anak berkebutuhan khusus itu serba terbatas. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai pemulung, sementara ibunya ibu rumah tangga.
"Kondisinya keterbelakangan mental. Dulu saya yang mencarikan BPJS-nya. Keluarganya termasuk warga kurang mampu, sehingga perhatian seperti ini dari sangat berarti. Ayahnya punya sawah, tapi tidak luas,” ujarnya.
Murianews, Grobogan – Seorang anak berkebutuhan khusus di Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mendapat bantuan sembako dan seragam. Bantuan diberikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kradenan Brigpol Ardy Teguh Prihatmoko, Selasa (3/6/2025).
Bantuan yang diberikan itu merupakan bagian dari program “Polisi Hadir untuk Masyarakat”, yang bertujuan mendekatkan Polri dengan masyarakat melalui aksi nyata. Bantuan ini diharapkan bisa membantu meringankan beban anak berkebutuhan khusus itu.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak istimewa tetap merasa diperhatikan dan tidak kehilangan semangat untuk sekolah. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga,” kata dia.
Dikatakannya, aksi kemanusiaan tersebut menjadi wujud nyata kehadiran Polri. Tidak hanya dalam menjaga keamanan, tapi juga dalam mendukung warga yang membutuhkan, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus di desa.
Ibunda anak berkebutuhan khusus itu, Karsiyem menyatakan terima kasihnya atas bantuan itu. Dia yakin anaknya akan lebih bersemangat sekolah.
“Kami berterima kasih sekali. Ini sangat membantu kami dan mudah-mudahan anak saya selalu semangat brrsekolah,” tuturnya.
Anak berkebutuhan khusus itu saat ini masih duduk di bangku TK Dharma Wanita 1 Grabagan. Selanjutnya berencana melanjutkan ke SD Negeri 1 Grabagan tahun ajaran baru mendatang.
Keluarga kurang mampu...
Kepala Desa Grabagan Eko Setyawan mengatakan, kondisi keluarga dari anak berkebutuhan khusus itu serba terbatas. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai pemulung, sementara ibunya ibu rumah tangga.
"Kondisinya keterbelakangan mental. Dulu saya yang mencarikan BPJS-nya. Keluarganya termasuk warga kurang mampu, sehingga perhatian seperti ini dari sangat berarti. Ayahnya punya sawah, tapi tidak luas,” ujarnya.
Editor: Budi Santoso
