Kamis, 20 November 2025

Lebih lanjut, Rifki menyebut, lahan yang akan digunakan itu sebelumnya adalah bekas sawah yang sudah lama dimanfaatkan warga sekitar untuk pemukiman non-permanen.

”Karena lokasinya dulunya sawah dan telah digunakan warga untuk tempat tinggal, saat itu kami minta agar segera dikosongkan. Ini sudah melalui proses pengurugan, pada Juli atau Agustus mulai tahap awal pembangunan gedung,” ujar dia.

Adapun pembangunan gedung Damkar itu memakai anggaran APBD 2025 sebesar Rp 900 juta.

”Ini fokus untuk pengurugan dan pembangunan struktur dasar gedung. Proses pembangunan secara bertahap karena keterbatasan anggaran dan kompleksnya penataannya nanti untuk berbagai fungsi operasional,” bebernya.

Rencananya, pada 2026 mendatang, Pemkab Grobogan kembali mengalokasikan dana tambahan sebesar Rp 2 miliar.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jembatan akses, jalan masuk ke lokasi, penataan kawasan, serta pembangunan area parkir khusus armada Damkar.

Rifki menyebutkan, diharapkan fasilitas tersebut bisa mulai dimanfaatkan secara bertahap mulai akhir tahun 2026 atau paling lambat awal 2027.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler