Kamis, 20 November 2025

Putri menyebutkan, kekurangan siswa dalam proses SPMB tidak hanya di daerah pelosok Grobogan saja. Namun sejumlah SMP yang berlokasi di pusat kota juga mengalami hal yang sama.

”Contohnya, SMP Negeri 7 Purwodadi yang berada di wilayah perkotaan. Sekolah ini memiliki sembilan rombongan belajar dengan daya tampung 288 siswa, tetapi hingga penutupan pendaftaran baru diisi 231 siswa,” kata dia.

Hal serupa juga terjadi di SMP Negeri 1 Toroh. Dari sembilan rombel berdaya tampung 288 siswa, terisi 269 siswa.

Untuk mengisi kekurangan kuota tersebut, pihaknya membuka opsi dibukanya SPMB gelombang kedua. Jika akan dilakukan, ia menegaskan, pelaksanaan gelombang kedua tetap harus mengacu pada petunjuk teknis SPMB.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler