Ia menekankan pentingnya pengawalan bersama terhadap visi, misi, strategi, kebijakan dan program unggulan daerah. Tujuannya, agar benar-benar terimplementasi untuk kepentingan masyarakat.
Kemudian juga pemerataan kesejahteraan, pembangunan infrastruktur, penataan wajah kota. Serta pengelolaan sampah dan lingkungan hidup hingga pelayanan publik yang prima.
Murianews, Grobogan – DPRD Grobogan menggelar rapat paripurna secara maraton di gedung dewan setempat, Selasa (8/7/2025). Tiga agenda digelar dalam satu hari, secara berkelanjutan.
Tiga agenda itu yakni Persetujuan Bersama Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Kemudian Persetujuan Bersama Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Grobogan 2024, dan terakhir Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Grobogan 2025.
Bupati Grobogan Setyo Hadi dalam sambutannya terkait persetujuan RPJMD menyatakan RPJMD 2025-2029 merupakan dokumen penting yang menjadi pedoman pembangunan daerah lima tahun ke depan.
”Dengan telah diterima dan disetujuinya Raperda RPJMD, maka saya juga menyatakan dapat menerima dan menyetujui rancangan ini sebagaimana hasil pembahasan,” ujar Hadi
Ia menambahkan, Raperda tersebut dikirimkan ke Gubernur Jawa Tengah untuk dievaluasi. Hasil evaluasi akan menjadi dasar penyempurnaan sebelum akhirnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
Hal itu paling lambat enam bulan setelah pelantikan kepala daerah, yakni sebelum 20 Agustus 2025.
Dipaparkannya, RPJMD 2025-2029 berisi arah dan strategi pembangunan yang menyentuh berbagai sektor prioritas.
Penanganan Banjir...
Ia menekankan pentingnya pengawalan bersama terhadap visi, misi, strategi, kebijakan dan program unggulan daerah. Tujuannya, agar benar-benar terimplementasi untuk kepentingan masyarakat.
”Pembangunan akan diarahkan untuk peningkatan kualitas SDM, penanganan banjir dan kekeringan, penguatan ekonomi masyarakat, pengentasan kemiskinan,” kata dia.
Kemudian juga pemerataan kesejahteraan, pembangunan infrastruktur, penataan wajah kota. Serta pengelolaan sampah dan lingkungan hidup hingga pelayanan publik yang prima.
Editor: Zulkifli Fahmi
