Kamis, 20 November 2025

Murianews, GroboganPolres Grobogan terus mendalami adanya temuan bom molotov yang dibawa sejumlah remaja saat momentum demo Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025).

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono mengungkapkan, adanya indikasi pihak yang hendak menjadi penyusup dalam aksi demonstrasi.

”Menindaklanjuti apa yang terjadi, kami mengatasi penyusup-penyusup, terutama anak-anak yang membawa bom molotov,” ujar Kapolres pada Minggu (31/8/2025) petang.

Hal itu juga didapatkannya saat melakukan patroli skala besar. Para personel yang menyisir sudut-sudut kota dan menemukan remaja yang membawa bom molotov.

”Kami lakukan penyekatan di jalan-jalan dan patroli skala besar, tujuannya mencegah secara dini agar mereka tidak sempat berkumpul. Tadi ada beberapa yang membawa bom molotov, masih kami dalami,” jelas

Kapolres menambahkan, mereka yang kedapatan membawa dan melempar bom molotov akan diproses hukum. Sedangkan pelaku pelemparan batu yang masih berstatus pelajar, dilakukan pemanggilan orang tua dan sekolah untuk dilakukan pembinaan.

”Masa depan mereka masih panjang, jadi kami kedepankan pembinaan. Tapi yang terbukti melakukan tindakan berbahaya dengan bom molotov tetap kami tindak tegas sesuai hukum,” tegasnya.

Imbauan ke Orang Tua... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler