Rabu, 19 November 2025

 

Murianews, Grobogan Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan melakukan fogging atau pengasapan di Dusun Sumurgung, Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kamis (4/9/2025).

Fogging dilakukan menyusul adanya laporan dari warga setempat terkait meningkatnya kasus diduga Demam Berdarah Dengue (DBD).

Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Grobogan Gunawan Cahyo Utomo menyampaikan, karena ada laporan dan warga meminta fogging, pihaknya segera mengerahkan tim ke lapangan.

Dipaparkannya, fogging dilakukan sebagai langkah cepat untuk memutus rantai penularan.

”Ada laporan dari warga, banyak kasus diduga DBD. Setelah kami telusuri, memang layak dilakukan fogging,” katanya.

Namun demikian, ia menegaskan cara yang paling efektif untuk menekan penyebaran DBD bukanlah fogging, melainkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa yang terbang, sedangkan jentik-jentik nyamuk tetap ada. Jadi yang lebih mengena adalah PSN, dengan cara membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” imbuhnya.

Menurutnya, masyarakat perlu lebih disiplin melakukan gerakan 3M Plus, yakni menguras dan menutup tempat penampungan air, memanfaatkan kembali barang bekas, serta mencegah gigitan nyamuk.

Dirawat di Rumah Sakit... 

Dengan langkah tersebut, siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab utama DBD bisa diputus secara menyeluruh.

”Kami tegaskan, yang paling penting adalah kesadaran bersama menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat segera melapor ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala demam tinggi mendadak. Kemudian sakit kepala, nyeri sendi, maupun muncul bintik merah di kulit, agar penanganan bisa dilakukan sejak dini.

”Untuk kasus, saat ini secara keseluruhan sudah menurun dibanding sebelumnya," tandasnya.

Wito, salah satu warga setempat menyatakan secara total ada delapan kasus diduga DBD di kampungnya. Empat di antaranya bahkan sampai dirawat di rumah sakit beberapa hari.

”Ada yang masuk rumah sakit dan dirawat inap, makanya kami minta Dinkes fogging di sini,” kata dia.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler