Terbaru, Jacky, warga setempat hampir menjadi korban pencurian menthok alias angsa pada Minggu (7/9/2025) malam. Beruntung, ia berhasil memergoki terduga pencuri itu.
”Saat itu istri ambil makan di dapur, mendengar ada suara geber (pagar plastik, red) disobek. Terus saya intip, ada orang pakai penutup wajah, pakai topi dan jaket,” jelasnya.
Jacky kemudian merancang aksi penangkapan. Ia pun mengajak saudara dan bapaknya mencegat di sisi kanan dan kiri rumah.
Menyadari aksinya ketahuan, terduga pencuri itu pun lari tunggang langgang. Jacky sempat berjarak kurang dari 5 meter saat mengejar, namun terduga pencuri itu tak terkejar.
”Kami kejar bersama saudara dan bapak, total berempat. Dua di kanan rumah, dua di kiri. Tapi tetap tidak tertangkap, tiba-tiba hilang di persawahan,” imbuhnya.
Murianews, Grobogan – Warga Dusun Sumurgung, Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dibuat resah aksi pencurian unggas.
Terbaru, Jacky, warga setempat hampir menjadi korban pencurian menthok alias angsa pada Minggu (7/9/2025) malam. Beruntung, ia berhasil memergoki terduga pencuri itu.
Ia menjelaskan, terduga pencuri itu tergolong nekat. Sebab, aksi dilakukan sehabis Maghrib.
”Saat itu istri ambil makan di dapur, mendengar ada suara geber (pagar plastik, red) disobek. Terus saya intip, ada orang pakai penutup wajah, pakai topi dan jaket,” jelasnya.
Jacky kemudian merancang aksi penangkapan. Ia pun mengajak saudara dan bapaknya mencegat di sisi kanan dan kiri rumah.
Menyadari aksinya ketahuan, terduga pencuri itu pun lari tunggang langgang. Jacky sempat berjarak kurang dari 5 meter saat mengejar, namun terduga pencuri itu tak terkejar.
”Kami kejar bersama saudara dan bapak, total berempat. Dua di kanan rumah, dua di kiri. Tapi tetap tidak tertangkap, tiba-tiba hilang di persawahan,” imbuhnya.
Amankan Barang Bukti...
Namun demikian, ia berhasil mengamankan barang bukti. Sandal jepit dan kasang atau wadah unggas terduga pencuri tertinggal di dekat kandangnya.
”Angsa masih utuh 12 ekor. Tapi ini ada sandal jepit dan kasangnya tertinggal. Ini jadi barang bukti,” kata dia.
Jacky mengungkapkan, aksi pencurian unggas membuat warga resah. Sebab, sebelumnya sudah ada beberapa warga setempat yang menjadi korban.
Teguh, warga korban itu, mengaku baru sekitar dua pekan belakangan ini sekitar 20 ekor ayamnya hilang.
”Yang pertama sudah seminggunan, yang kedua baru beberapa hari lalu. Sekitar 20-an yang hilang. Terakhir tiga ekor,” kata dia.
Warga pun kini mempertimbangkan untuk melapor ke polisi. Apalagi, sudah ada barang bukti yang berhasil diamankan.
Editor: Supriyadi