Dari keterangan di lokasi, kecelakaan itu dipicu pikap bernopol yang mengerem mendadak.
Pikap itu mengerem mendadak karena di depannya juga ada mobil boks yang mengerem mendadak. Namun, truk boks itu langsung melaju karena pikap tidak menabraknya.
Sepeda motor di belakang pikap spontan mengerem, namun di belakang motor itu ada truk yang juga jaraknya sudah dekat. Tabrakan tak terhindarkan. Truk itu menyenggol motor sebelum menabrak pikap.
Masih belum selesai, di belakang truk itu ada mobil pikap lainnya yang juga ikut menabrak truk. Terakhir, sebuah mobil van dengan logo Icon Plus PLN ikut menabrak kendaraan di depannya.
Akibat kejadian itu, seorang mahasiswi yang mengendarai motor Beat dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi. Ia dikabarkan mengalami patah kaki.
Video beberapa saat usai kecelakaan itu juga beredar di media sosial. Tampak truk terguling di sisi jalan dan dikerumuni sejumlah warga.
Kapolsek Gubug AKP Sunarto membenarkan kecelakaan itu. Tak ada korban luka maupun jiwa akibat kecelakaan itu.
”Tidak ada korban,” katanya singkat.
Murianews, Grobogan – Setidaknya ada tiga kejadian kecelakaan di Jalan Provinsi yang menghubungkan Grobogan-Semarang pada Senin (22/9/2025).
Kecelakaan pertama yakni laka tunggal bus yang menabrak tiang listrik di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo. Beberapa saat usai kejadian, video beredar di media sosial.
Dalam video tampak bagian depan bus itu rusak cukup parah. Sejumlah petugas PLN juga tampak memanjat tiang listrik yang ditabrak bus itu.
Tak ada korban luka maupun jiwa dalam kecelakaan itu. Namun listrik di sekitar lokasi sempat padam beberapa saat.
Laka tunggal yang mengakibatkan listrik padam itu dibenarkan Manajer PLN ULP Wirosari, Setiyo Karminto. Ia menyatakan listrik segera bisa dinyalakan kembali setelah pemindahan arus.
”Jaringan langsung dialihkan ke jalur lain, jadi padamnya tidak lama,” kata dia.
Kecelakaan kedua berlangsung di kawasan Kecamatan Penawangan, di barat Jembatan Serang. Kecelakaan beruntun itu melibatkan lima kendaraan.
Kelimanya yakni dua pikap, satu truk, satu mobil van, dan satu sepeda motor.
Rem Mendadak...
Dari keterangan di lokasi, kecelakaan itu dipicu pikap bernopol yang mengerem mendadak.
Pikap itu mengerem mendadak karena di depannya juga ada mobil boks yang mengerem mendadak. Namun, truk boks itu langsung melaju karena pikap tidak menabraknya.
Sepeda motor di belakang pikap spontan mengerem, namun di belakang motor itu ada truk yang juga jaraknya sudah dekat. Tabrakan tak terhindarkan. Truk itu menyenggol motor sebelum menabrak pikap.
Masih belum selesai, di belakang truk itu ada mobil pikap lainnya yang juga ikut menabrak truk. Terakhir, sebuah mobil van dengan logo Icon Plus PLN ikut menabrak kendaraan di depannya.
Akibat kejadian itu, seorang mahasiswi yang mengendarai motor Beat dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi. Ia dikabarkan mengalami patah kaki.
Terakhir, kecelakaan truk terguling di Desa Gubug, Kecamatan Gubug. Kecelakaan tunggal itu dipicu oleh truk yang kelebihan muatan.
Video beberapa saat usai kecelakaan itu juga beredar di media sosial. Tampak truk terguling di sisi jalan dan dikerumuni sejumlah warga.
Kapolsek Gubug AKP Sunarto membenarkan kecelakaan itu. Tak ada korban luka maupun jiwa akibat kecelakaan itu.
”Tidak ada korban,” katanya singkat.
Editor: Cholis Anwar
