S lalu menuju ke semak-semak di bawah jembatan dan melahirkan di sana. Begitu rampung, ia segera meninggalkan lokasi.
Belakangan, S ditangkap di warung makan miliknya di Desa Tahunan, Kecamatan Gabus pada Selasa (23/9/2025) malam. Ia ditangkap sekitar pukul 21.00 WIB oleh petugas.
Dijelaskan, awalnya S sempat mengelak. Namun saat interogasi mendalam, S akhirnya mengakui perbuatannya. Ia pun kini ditahan di rutan Polres Grobogan.
Adapun kondisi bayi di RSUD Purwodadi dalam kondisi baik. Bayi perempuan itu sempat dioperasi dan kondisinya makin membaik.
Murianews, Grobogan – Polres Grobogan masih akan meminta keterangan ayah dari bayi yang dibuang di semak-semak jembatan Gabus, Kecamatan Gbus, Grobogan. Keterangan pria yang diduga kekasih gelap ibu pembuang bayi itu diperlukan.
Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto menjelaskan, pihaknya masih akan menggali keterangan dari pria berinisial S itu.
”Belum (dimintai keterangan). Proses penyelidikan,” kata dia, Kamis (25/9/2025).
Kendati menyebut inisial, namun ia enggan menjelaskan identitas pria itu. Termasuk isu yang beredar bahwa pria tersebut merupakan warga Kabupaten Blora yang berbatasan dengan Kecamatan Gabus.
Kasatreskrim menyatakan pihaknya belum mengetahui apakah pria itu beristri atau lajang.
”Belum tahu,” imbuhnya.
Sebelumnya, AKP Rizky mengungkap fakta mengejutkan terkait bayi dibuang ibu kandungnya sendiri itu. Ia menyebut, bayi malang itu dilahirkan di lokasi kejadian. Hal itu juga dikuatkan dengan CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Ia memaparkan, bayi perempuan itu dibuang ibu kandungnya sendiri berinisial S (33), pada Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 01.15 WIB.
S melahirkan di lokasi kejadian yang awalnya meminta diantar anaknya ke puskesmas dengan niat berobat.
”Saat itu, tersangka meminta salah satu anaknya untuk mengantar ke puskesmas untuk berobat. Di perjalanan, perutnya sakit, kemudian berhenti di dekat jembatan,” katanya.
Semak-semak...
S lalu menuju ke semak-semak di bawah jembatan dan melahirkan di sana. Begitu rampung, ia segera meninggalkan lokasi.
Belakangan, S ditangkap di warung makan miliknya di Desa Tahunan, Kecamatan Gabus pada Selasa (23/9/2025) malam. Ia ditangkap sekitar pukul 21.00 WIB oleh petugas.
Dijelaskan, awalnya S sempat mengelak. Namun saat interogasi mendalam, S akhirnya mengakui perbuatannya. Ia pun kini ditahan di rutan Polres Grobogan.
Adapun kondisi bayi di RSUD Purwodadi dalam kondisi baik. Bayi perempuan itu sempat dioperasi dan kondisinya makin membaik.
Editor: Cholis Anwar
