Istri korban, Novi Widyawati (23) mengaku masih terpukul dengan kejadian tersebut. Ia menyatakan pihak keluarga hanya ingin kepastian terkait penyebab kematian korban. Jika memang kecelakaan, dirinya pun telah ikhlas
”Kalau benar kecelakaan kerja, kami bisa menerima. Tapi kalau ada pihak yang sengaja menghilangkan nyawa suami saya, kami minta segera ditindak,” tegasnya.
Terpisah, Kapolsek Pulokulon AKP Danang Esanto menyatakan penyelidikan terkait kematian warga tersebut masih berlangsung. Dijelaskannya, pemeriksaan saksi masih dilakukan petugas.
”Masih dilakukan pendalaman, menunggu gelar perkara di Polres. Saat ini pemeriksaan saksi-saksi masih berlangsung,” katanya.
Murianews, Grobogan – Penyebab kematian warga Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah bernama bernama Alif Fianto (28), tiga pekan lalu dinilai masih menjadi misteri. Terutama untuk piihak keluarga.
Saat itu, warga Pulokulon Grobogan itu disebut meninggal karena kecelekaan di gudang jagung milik seorang bernama Rudi. Namun keluarga menilai ada kejanggalan.
Kakak Alif, Parwanto menjelaskan, pada Sabtu, 6 September 2025 sore, adiknya itu menerima telpon dari Rudi, pemilik gudang jagung dan rekan bisnis korban. Rudi meminta Alif datang ke gudang jagungnya.
Tak lama kemudian, Alif benar-benar datang ke gudang itu. Nahas, beberapa menit kemudian, Rudi menelpon Parwanto bahwa Alif telah meninggal karena kecelakaan.
”Saat saya tiba sekitar pukul 15.15 WIB, adik saya sudah tidak bernyawa. Kondisi telungkup di kanan truk. Wajah sebelah kiri gosong, ada darah di hidung. Kondisinya meninggal dunia,” ungkap dia, Sabtu (27/9/2025).
Jenazah kemudian segera dibawa pihak keluarga ke klinik terdekat. Jenazah pun segera dimakamkan. Kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Pulokulon.
Masih terpukul...
Istri korban, Novi Widyawati (23) mengaku masih terpukul dengan kejadian tersebut. Ia menyatakan pihak keluarga hanya ingin kepastian terkait penyebab kematian korban. Jika memang kecelakaan, dirinya pun telah ikhlas
”Kalau benar kecelakaan kerja, kami bisa menerima. Tapi kalau ada pihak yang sengaja menghilangkan nyawa suami saya, kami minta segera ditindak,” tegasnya.
Terpisah, Kapolsek Pulokulon AKP Danang Esanto menyatakan penyelidikan terkait kematian warga tersebut masih berlangsung. Dijelaskannya, pemeriksaan saksi masih dilakukan petugas.
”Masih dilakukan pendalaman, menunggu gelar perkara di Polres. Saat ini pemeriksaan saksi-saksi masih berlangsung,” katanya.
Editor: Anggara Jiwandhana