Antok mengaku sempat curiga setelah melihat rekaman CCTV saat aksi pencurian. Dari bentuk tubuh dan gaya geraknya, ia langsung teringat mantan pegawainya itu.
”Orangnya sebenarnya baik, keluarganya juga saya kenal. Saya juga berharap dia bisa berubah, karena pernah kena kasus juga. Tapi ternyata dia cuma nunggu kesempatan,” ungkapnya.
Antok mengaku sempat mendapat peringatan dari beberapa orang terkait masa lalunya yang sempat tersangkut kasus kriminal. Namun, ia tetap memberi kesempatan karena percaya setiap orang bisa berubah.
Seperti diketahui, mobil curian milik Antok akhirnya ditemukan di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur, tempat mukim pelaku kedua.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan masyarakat Grobogan yang sudah membantu menangkap pelakunya,” tandasnya.
Murianews, Grobogan – Pelaku pencurian mobil selebgram Grobogan, Yuli Juwanto atau yang akrab disapa Antok Babalu alias Antok Sok Kabeh, akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Di balik penangkapan itu terungkap ada fakta mengejutkan. Salah satu pelaku ternyata dikenali Antok.
Penangkapan itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto. Ia mengatakan, penangkapan dilakukan baru-baru ini. Ada dua orang yang ditangkap dalam pencurian itu.
”Ya benar,” katanya singkat saat dikonfirmasi, Rabu (19/11/2025).
Antok Babalu yang dikenal dengan jargon ”Sok Kabeh” itu mengataku mengenali salah satu pelaku. Bahkan, pelaku pernah bekerja di kafenya.
”Pelaku pertama warga Purwodadi yang pernah membantu saya di Babalu Cafe selama 1–2 bulan,” ujar dia.
Konten kreator dengan 150 ribu pengikut di Instagram dan 53 ribu pengikut di TikTok bahkan sudah memberikan kepercayaan padanya untuk berbelanja kebutuhan warung menggunakan mobil miliknya ke Demak. Saat itu, disebutnya jelang puasa dan Lebaran, sekitar Maret–April 2024.
”Waktu itu pernah saya suruh belanja kerang ke Demak. Rupanya tanpa sepengetahuan saya, kunci mobil saya diduplikatkan. Makanya saat nyolong mobil kemarin dia gampang banget buka pintunya,” jelas Antok.
Sempat curiga...
Antok mengaku sempat curiga setelah melihat rekaman CCTV saat aksi pencurian. Dari bentuk tubuh dan gaya geraknya, ia langsung teringat mantan pegawainya itu.
”Orangnya sebenarnya baik, keluarganya juga saya kenal. Saya juga berharap dia bisa berubah, karena pernah kena kasus juga. Tapi ternyata dia cuma nunggu kesempatan,” ungkapnya.
Antok mengaku sempat mendapat peringatan dari beberapa orang terkait masa lalunya yang sempat tersangkut kasus kriminal. Namun, ia tetap memberi kesempatan karena percaya setiap orang bisa berubah.
”Insting saya sebenarnya tahu dia bukan orang baik, tapi saya tetap positive thinking. Eh, ternyata malah STNK saya dibawa dia. Ya kaget lah, kecewa banget,” ujarnya.
Seperti diketahui, mobil curian milik Antok akhirnya ditemukan di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur, tempat mukim pelaku kedua.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan masyarakat Grobogan yang sudah membantu menangkap pelakunya,” tandasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
