Murianews, Jayapura – Polsek dan Koramil Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kedua markas tersebut ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Aksi penembakan tersebut bahkan berlangsung selama dua jam.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kejadian tersebut terjadi Minggu (16/7/23) sekitar pukul 07.00 WIT.
Saat itu, personel melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat. Pertemuan itu membahas mengenai hilangnya senjata api yang diduga dicuri oleh KKB milik anggota Polsek.
”Saat mengadakan pertemuan, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke arah Polsek maupun Koramil Homeyo, sehingga anggota Polsek dan Koramil bertahan dan melakukan tembakan balasan,” kata Kabid Humas dalam siaran persnya di laman Polri.go.id, Senin (17/7/23).
Kabid Humas menyebut, kontak senjata tersebut terjadi kurang lebih dua jam. Kemudian, KKB diduga bergeser ke Kampung Bilai. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
”Dalam aksi kontak tembak tersebut tidak ada korban jiwa baik dari aparat TNI-Polri maupun dari KKB,” ujar Kabid Humas.
Terkait hilangnya senjata api laras panjang milik anggota Polsek Homeyo yang diduga dicuri oleh anggota KKB, saat ini tengah diselidiki Polda Papua Tengah. Pihaknya pun mengaku masih melakukan penyelidikan dan investigasi terkait hilangnya senjata api milik anggota Polsek tersebut.
”Kami mengimbau untuk warga Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya untuk mendukung aparat keamanan untuk mendukung TNI-Polri dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif demi kemajuan dan berkembangnya pembangunan di daerah tersebut,” tambahnya.
