
Murianews, Samarinda – Sebanyak 111,62 sabu siap edar di Samarinda, Kalimantan Timur digagalkan polisi. Selain mengamankan barang bukti, petugas juga mengamankan satu orang yang diduga kuat terlibat dalam perdagangan barang haram tersebut.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, penggalan sabu tersebut dilakukan Satres Narkoba Polresta Samarinda, Polda Kalimantan Timur, Kamis (23/5/2024) kemarin. Saat ini barang bukti dan tersangka sudah diamankan ke mapolresta setempat.
”Pengungkapan ini terjadi di Jalan Irigasi, Kelurahan Rawa Makmur, Kota Samarinda Kamis (23/5) kemarin,” katanya seperti dilansir Antara, Sabtu (25/5/2024).
Ia menjelaskan, penangkapan ini dilakukan setelah tim melakukan observasi mendalam terhadap aktivitas mencurigakan di sebuah kandang ternak burung puyuh. Sekitar pukul 16.00 Wita, tim menangkap seorang pria berinisial GAA (32).
”Dari tangan GAA, polisi menemukan berbagai barang bukti, diantaranya tiga bungkus sabu-sabu dengan berat 1,43 gram dan enam bungkus lainnya dengan berat 110,19 gram,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, ditemukan juga beberapa barang bukti lainnya mulai dari sendok takar, bendel plastik klip, timbangan digital, hingga uang tunai sebesar Rp 1 juta yang diduga sebagai hasil penjualan.
”GAA kini ditahan di Markas Komando Polresta Samarinda untuk penyidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di wilayah Samarinda. Ia juga mengapresiasi kerja keras tim yang telah beroperasi dengan kecermatan tinggi untuk mengungkap kasus ini.
”Operasi ini merupakan upaya kami melakukan pemberantasan narkoba di wilayah hukum Kalimantan Timur,” ujarnya.
Kapolresta Samarinda terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah peredaran narkoba dengan melaporkan segala bentuk kegiatan ilegal yang mencurigakan.
”Kasus ini masih dalam proses penyidikan, dan Polresta Samarinda akan memberikan update lebih lanjut seiring berjalan waktu. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mendukung upaya kami dalam menjaga keamanan dan kesehatan sosial di Samarinda,” jelasnya.