Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi hingga Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah/2025.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa intensitas hujan di sejumlah wilayah diprediksi masih tinggi hingga beberapa waktu ke depan. Oleh karena itu, penting untuk mengantisipasi dini hujan lebat, banjir, hingga gelombang tinggi.

”Cuaca ekstrem masih bisa terjadi hingga awal April, terutama saat arus mudik dan arus balik Lebaran. Intensitas hujan di sejumlah wilayah diperkirakan masih tinggi, bahkan berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor,” katanya di laman resmi BMKG.

BMKG memprediksi selama Maret ini, curah hujan masih tergolong tinggi hingga sangat tinggi, terutama di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Menurut BMKG curah hujan diprediksi lebih dari 500 mm dalam satu bulan.

Menurut catatan BMKG, periode 10 hari terakhir bulan Maret, khususnya dasarian ketiga (21-31 Maret), sebagai masa yang perlu diwaspadai. Pada periode ini, curah hujan di Pulau Jawa masih tergolong tinggi, berkisar antara 200 hingga 300 mm dalam 10 hari.

”Hal ini menandakan bahwa potensi cuaca ekstrem masih perlu diwaspadai, meskipun durasi hujan ekstrem diperkirakan lebih singkat saat memasuki bulan April,” terangnya.

Sementara, pada April, curah hujan diperkirakan menurun meski masih dalam kategori sedang hingga tinggi, yakni berkisar antara 100 hingga 300 mm per bulan.

BMKG mencatat, meski pada April diprediksi sudah memasuki masa transisi menuju musim kemarau, curah hujan masih cukup tinggi di beberapa wilayah.

Modifikasi Cuaca... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler