Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Aceh Yan Rusmanto mengatakan puluhan napi Lapas Kutacane itu melarikan dirimenjelang berbuka puasa.
”Sebagian mereka kabur melalui pinta utama dan beberapa narapidana melarikan melalui atap lembaga pemasyarakatan tersebut,” katanya seperti dilansir Antara.
Beberapa warga juga terlihat merekam video kaburnya warga binaan tersebut menggunakan telepon.
”Sudah kita laporkan, dan semuanya dalam pengejaran,” terangnya.
Informasi dari pihak lapas, kondisi Lapas Kelas IIB Kutacane memang kelebihan kapasitas. Selain itu juga ada tuntutan warga binaan adanya bilik asmara dalam penjara tersebut.
Murianews, Aceh – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara kebobolan, Senin (10/3/2025) kemarin. Akibatnya, 50 narapidana (napi) kabur dari penjara.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Aceh Yan Rusmanto mengatakan puluhan napi Lapas Kutacane itu melarikan dirimenjelang berbuka puasa.
”Sebagian mereka kabur melalui pinta utama dan beberapa narapidana melarikan melalui atap lembaga pemasyarakatan tersebut,” katanya seperti dilansir Antara.
Warga yang sedang beraktivitas di luar penjara tersebut sempat panik melihat banyaknya narapidana melompat dari pintu gerbang utama lapas.
Beberapa warga juga terlihat merekam video kaburnya warga binaan tersebut menggunakan telepon.
”Sudah kita laporkan, dan semuanya dalam pengejaran,” terangnya.
Informasi dari pihak lapas, kondisi Lapas Kelas IIB Kutacane memang kelebihan kapasitas. Selain itu juga ada tuntutan warga binaan adanya bilik asmara dalam penjara tersebut.
Pintu Pengaman Dijebol...
Tiga pintu pengaman di lapas tersebut dijebol para napi. Padahal, sebelum kejadian, tiga pintu pengaman tersebut dalam keadaan terkunci. Napi yang melarikan diri tersebut sebagian besarnya kasus narkotika
”Pihak lapas terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI serta pemerintah daerah setempat. Kami juga mengimbau narapidana yang kabur tersebut segera kembali karena akan dicari terus,” tegasnya.
Rusmanto menambahkan Lapas Kelas IIB Kutacane saat ini memiliki kapasitas sebanyak 368 orang. Dari 368 orang tersebut, sebanyak 318 orang di antaranya merupakan narapidana (napi), selebihnya adalah tahanan.
”Yang kabur itu napi. Dari 318 napi tersebut, sebanyak 50 orang di antaranya melarikan diri,” ungkapnya.