Murianews, Pati – Jalan Pantura Pati-Rembang, Jawa Tengah, kembali macet parah, Rabu (12/7/2023). Kemacetan bahkan lebih dari 15 jam sejak Selasa (11/7/2023) pukul 19.00 WIB dan belum terurai hingga sekarang.
Berdasarkan pantauan lapangan, ada beberapa titik kemacetan di Jalan Pantura tersebut. Dari barat, kemacetan mulai terasa di Desa Purworejo, Kecamatan Pati, Jawa Tengah. Kendaraan bahkan mengular hingga kiloanmeter.
Beberapa pengendara truk bahkan nekat melawan arus. Mereka ingin menembus kemacetan. Namun hal ini justru mengakibatkan kemacetan semakin parah.
Usai traffic light pertigaan Sampang, Kecamatan Pati Kota, kendaraan bisa berjalan dengan lancar. Namun dari arah sebaliknya dari arah Surabaya, kendaraan mengular untuk menunggu lempu lalu lintas tersebut.
Kemacetan kembali terasa saat memasuki Kecamatan Juwana. Kendaraan terlihat padat di sekitar Alun-alun Juwana. Kemacetan ini sampai perbatasan Pati-Rembang, Kecamatan Batangan.
Salah satu sopir truk, Dimas (30), mengeluhkan kemacetan di jalan Pantura ini. Apalagi kemacetan ini sudah terasa sejak pukul 19.00 WIB, Selasa (11/7/2023) malam. Hingga pukul 11.00 WIB, Rabu (12/7/2023) kemacetan masih terasa.
”Macetnya dari jam 7 malam kemarin sampai sekarang belum lepas. Dari timur (Surabaya) mulai dari perbatasan Rembang. Sementara dari barat (Kudus) ini sampai Juwana ke barat lagi,” tutur Dimas.
Ia menilai kemacetan ini terjadi lantaran adanya perbaikan jalan di Kecamatan Batangan. Akibatnya jalan yang bisa dilalui hanya satu jalur. Bahu jalan juga dimanfaatkan oleh pengendara, namun mereka harus berhati-hati lantaran kondisi tanah yang mudah terurai.
”Jalan Batangan macet parah, Di sana diperbaiki sehingga mengakibatkan macet. Kira-kira kemacetan sampai 10 km,” ujar Dimas.
Diketahui, kemacetan ini sudah beberapa kali terjadi. Sebelum lebaran 2023 lalu, kemacetan terasa. Apalagi saat itu, perbaikan Jembatan Juwana belum selesai.
Editor: Supriyadi
