Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Kemacetan Jalur Pantura Pati-Rembang makin mengular, Kamis (13/7/2023) siang. Akibatnya, penumpukan kendaraan hingga belasan kilometer.

Kemacetan Jalur Pantura Pati-Rembang sudah lebih dari 40 jam sejak Selasa (11/7/2023) pukul 19.00 WIB. Hingga Kamis (13/7/20223) siang pukul 11.30 WIB, kemacetan masih terjadi. 

Dari arah Kabupaten Pati kepadatan kendaraan mulai terlihat sebelum Pertigaan Sampang, Desa Purworejo, Kecamatan Pati Kota. Penumpukan kendaraan bahkan terjadi dari ketiga arah, baik dua arah dari jalur pantura serta jalur alternatif, Sambang-Jekenan. 

Kemacetan di titik ini diakibatkan banyaknya para pengendara melawan arus lalu lintas untuk memotong waktu tempuh. Padahal volume kendaraan dari jalan alternatif mulai bertambah akibat dampak perbaikan jalan Pantura yang ada di Kecamatan Batangan. 

Arus kendaraan yang semrawut di pertigaan tersebut  justeru mengakibatkan titik kemacetan bertambah. Antrian kendaraan bahkan berpotensi mengular hingga pintu masuk Jalan Lingkar Pati. 

Warga setempat Ahmad (40)  mengatakan kondisi ini sering terjadi di Pertigaan Sampang. Bahkan pada Rabu (12/7/2023) sore hingga malam kendaraan sempat tidak bergerak. 

”Sering terjadi penumpukan di pertigaan ini kalau ada perbaikan di Kecamatan Batangan sana,” kata Ahmad. 

Sedangkan dari arah Rembang menuju Pati kemacetan masih di titik yang sama dari hari Rabu (12/7/2023) kemarin. Pengendara Putri (23) mengatakan titik kemacetan sudah dimulai sejak Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang

”Mulai dari PT. Dua Putra, Kecamatan Kaliori dan yang terparah di Desa Trimulyo, seba ada pembangunan jalan segmen,” kata dia. 

Para pengendara pun berharap dinas terkait melakukan langkah untuk mengurangi kemacetan ini. Pasalnya, kemacetan mengganggu perjalanan dan membuat masa tempuh jauh lebih lama.

 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler