Murianews, Pati – Konvoi perguruan pencak silat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dibubarkan Polresta Pati, Kamis (20/07/2023) malam. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran antara kelompok perguruan pencak silat maupun kelompok lainnya.
Perguruan silat yang dibubarkan itu berasal dari Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW). Mereka sebelumnya berkumpul di SPBU Jalur Lingkar Selatan turut Desa Penambuhan Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati.
Melihat adanya perkumpulan banyak orang, Personel Gabungan Satuan Samapta Polresta Pati, Polsek Margorejo dan Polsek Pati Kota pun mendekati mereka. Tim gabungan memberikan imbauan, edukasi, dan pengawalan kepada PSHW.
Pihak polisi telah memberi himbauan agar anggota PSHW P-16 segera membubarkan diri tidak melakukan aksi konvoi dan tidak mengganggu lalu lintas yang dapat mengganggu pengguna jalan lainnya.
’’Dengan adanya aksi tersebut telah dilakukan deteksi aksi dan intervensi terhadap kelompok PSHW guna mengantisipasi timbulnya potensi gangguan dan konflik dengan kelompok perguruan pencak silat lain yang malam ini mengadakan kegiatan pelantikan warga baru,’’ tutur Kasat Samapta Kompol Purwito, Jumat (21/7/2023).
Diketahui, rombongan aksi konvoi kelompok perguruan pencak silat itu berjumlah sekitar 70 orang. Mereka menggunakan sepeda motor, memakai atribut, seragam PSHW, bendera, dan sabuk warna kuning.
’’Sempat melakukan aksi konvoi dalam kota seputaran Alun-alun Pati ke arah selatan, menuju JLS tepatnya Lampu merah Tanjang. Kemudian berkumpul di area SPBU JLS Penambuhan,’’ ungkap dia.
Kompol Purwito mengatakan dalam perjalanan kembali ke titik kumpul dan ranting masing-masing dikawal oleh anggota Gabungan Sat Samapta, Polsek Margorejo dan Polsek Pati Kota.
’’Kami memberikan imbauan dan pesan-pesan kamtibmas agar tidak melakukan aksi konvoi yang memicu gangguan kamtibmas serta melakukan pengawalan agar kembali ke rumah masing-masing,’’ pungkasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



