Kades Tlogoayu Ditahan Polda, Pemkab Pati Minta Penangguhan

Murianews, Pati – Kepala Desa (Kades) Tlogoayu, Kecamatan Gabus, Pati, Darsono ditahan Polda Jawa Tengah pada Kamis (20/7/2023) malam. Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pati pun meminta penagguhan penahanan.

Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro melayankan surat meminta Polda Jateng untuk menangguhkan penahanan pada Jumat (21/7/2023). Ini dilakukan agar pelayanan Pemerintahan Desa (Pemdes) tidak terganggu.

Henggar menilai ditahannya Darsono bisa mengganggu pelayanan desa kepada masyarakat. Maka dari itu, pihaknya berharap Polda Jateng mengabulkan permintaan penangguhan penahanan ini.

”Makanya kita ada klausul yang bisa kita lakukan, yakni permohonan penangguhan permohonan agar dia bisa menjalankan pemerintahan dengan baik. Semoga nanti bisa dikabulkan, sehingga Pak Kades bisa menjalankan pemerintahan dengan baik. Di satu sisi kuasa hukum juga meminta penangguhan penahan,” tutur Henggar.

Diketahui, ratusan warga Tlogoayu mendatangi kantor Bupati Pati pada Jumat (21/7/2023). Mereka meminta Pemkab Pati membantu membebaskan Kades Tlogoayu dari tahanan Polda Jateng.

Henggar pun mempersilahkan perwakilan warga untuk menemuinya. Audiensi pun digelar. Dalam audiensi itu, tanah milik H Sajat, ayah Sunarti telah ditukar gulingkan dengan tanah milik desa atau bondo deso pada tahun 1975. Letter C keluar pada tahun 1982.

Tanah yang terletak di utara balai desa itu kemudian menjadi lapangan sepak bola. Pada tahun 1995, Madrasah Diniyah Nurul Huda berdiri di tanah tersebut. Beberapa tahun kemudian gedung Polindes juga didirikan di sana.

Namun pada tahun 1997, sertifikat tanah atas nama Sunarti keluar. Hal ini membuat konflik muncul. Sunarti menyeret masalah ini ke meja hijau perdata dan pidana. Kades Tlogoayu pun ditahan Polda Jateng.

”Proses sebenarnya sudah sampai kasasi dan ditolak. Kemudian diadukan ke ranah pidana tentang penyerobotan dan pemalsuan dokumen. Kan kaitannya tentang Perdes. Penyerobotan tentang lapangan sepak bola,” pungkas dia.

Editor: Dani Agus