Warga Pati Ditikam saat Nonton Dangdut, Ini Hasil Autopsinya
Umar Hanafi
Sabtu, 19 Agustus 2023 15:21:00
Murianews, Pati – Seorang warga Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Supri tewas ditikam saat nonton pentas dangdut, Jumat (18/8/2023) malam. Pihak kepolisian pun mengungkapkan hasil autopsi, Sabtu (19/8/2023).
Kasatreskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan Tim Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah (Dokkes Polda Jateng) bersama pihaknya, korban meninggal dunia usai ditikam oleh para pelaku.
”Hasil autopsi, ternyata benar. Korban meninggal setelah adanya penusukan yang mengakibatkan adanya pendarahan. Para pelaku dua orang AK dan CR sudah kami tahan di Polresta Pati,” ujar Kompol Onkoseno.
Ia menjelaskan, dari hasil autopsi, korban mengalami luka di bagian perut sebelah kiri. Luka ini sampai menembus organ dalam korban dan membuatnya mengalami pendarahan hebat.
Selain Supri, korban lainnya Deril juga mengalami luka dibagian perut. Namun, Deril lebih beruntung. Nyawanya masih bisa tertolong dan saat ini, dirawat perawatan di RSI Margoyoso.
”Penusukan di perut sebelah kiri yang menembus organ bagian dalam korban. Untuk korban satu juga mengalami luka. Tapi sudah membaik,” kata dia.
Di sisi lain, penikaman ini berawal saat warga menonton pentas dangdut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di RT 8 RW 2, dekat rumah korban.
Menurut Kepala Desa Mojoagung Susilo Budi Haryanto, pentas dangdut tersebut sudah sesuai prosedur.
”Sudah ada pagar pemisah antara panggung dan penonton,” kata Kepala Desa yang akrab disapa Yoyok itu.
Tanpa dugaan, penonton ricuh. Beberapa pemuda terlibat tawuran. Korban yang berada tidak jauh dari tempat kejadian pun berinisiatif melerai pertengkaran itu. Namun, nasib Supri sedang tidak bagus. Ia justru tertusuk di bagian perut sebelah kirinya.
Editor: Supriyadi



