Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Puluhan pemuda di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berbondong-bondong ke Hotel New Merdeka, Jumat (22/9/2023). Mereka ikrar menolak politik uang menjelang Pemilu 2024.

Puluhan pemuda itu berasal dari berbagai kelompok. Di antaranya, dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan berbagai lembaga kepemudaan lainnya.

Mereka dikumpulkan oleh Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pati untuk mengikuti Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan tema ”Peningkatan Peran Pemuda dalam Mengawal Pemilu dan Pemilihan.”

Sebelum sosialisasi digelar, puluhan pemuda itu berikrar untuk siap menyukseskan Pemilu 2024. Mereka juga siap menolak politik uang, politisasi sara, hoax dan kampanye hitam.

”Saya harapkan dengan ini, para pemuda lebih peka terhadap pelanggaran pemilu yang ada. Jadi kita ikut mengawasi. Politik uang ini terjadi karena ketidaksadaran, dengan ini kita tahu tentang pelanggaran pemilu. Kita bisa menekan politik uang,” ujar Ketua GMNI Pati Ronaldi Subastian, usai ikrar.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pati Supriyanto mengatakan pihaknya mengadakan sosialisasi ini agar masyarakat ikut dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024.

”Ini ada 75 peserta dari berbagai unsur kemudahan, ada pemantau pemilu, perguruan dan sebagainya. Ini untuk meningkatkan pengawasan partisipatif,” ujar Supriyanto.

Berbagai narasumber dihadirkan untuk membekali para pemuda ini. Diharapkan para pemuda melaporkan Bawaslu bila mendapati pelanggaran Pemilu.

”Butuh peran masyarakat untuk melakukan pengawasan Pemilu. Bukan hanya pemuda. Tapi karena keterbatasan sehingga sementara pemuda yang mengikuti ini. Tidak menutup kemungkinan nantinya ada elemen masyarakat lainnya,” pungkas dia.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler