Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Mayat pemuda di Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang ditemukan di ruko Desa Sejomulyo, Kecamatan Juwana, Jumat (29/12/2023) dini hari diduga korban pengeroyokan. Dugaan sementara pengeroyokan itu dipicu saling ejek di antara pelaku dan korban.

Belakangan diketahui korban bernama Vendri Arianto (24) warga Sembaturagung, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani pihak kepolisian.

”Berdasarkan informasi itu terjadi karena pertengkaran. Karena saling meledek, saling menghina dan terjadi pertengkaran,” kata Kepala Desa Sejomulyo Hardi berdasarkan keterangan yang didapatkan dari tiga orang terduga pelaku. 

Awalnya, lanjut Hardi, ketiga pelaku yang berinisial E alias Salewang (25), RA (30) dan RL (21) berada di lokasi kejadian, di dekat ruko Sejomulyo pada Jumat dini hari. 

Selang beberapa saat, korban datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor. Vendri pun memprovokasi mereka. 

”Cerita dari terduga pelaku, si korban menantang sambil membawa minuman dan memaksa terduga membeli sesuatu. Tapi tak punya uang, akhirnya korban marah dan meninggalkan para terduga pelaku,” tutur dia. 

Korban kemudian kembali lagi dengan membawa sejumlah temannya. Korban juga menggeber motor dan membuat suasana semakin panas. 

”Korban kemudian balik lagi sambil menggeber motor dsngan membawa dua rekan lainnya. Sambil bilang tak gawe ribut. Akhirnya tejadi pengroyokan. Satu orang menjadi korban dan dua teman korban lari,” kata dia. 

Korban tergeletak di got dekat ruko tersebut. Namun anehnya, para terduga pelaku dan sejumlah kawan korban bekerja sama memindahkan jasad korban ke depan ruko Sejomulyo. 

”Dari informasi yang mindah dari got ke ruko itu terduga pelaku dengan kawan korban. Setelah itu kita laporkan ke pihak kepolisian,” ungkap dia. 

Saat ini tiga terduga pelaku telah diamankan Polresta Pati. Sementara dua orang lainnya masih diburu pihak kepolisian. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler