Rabu, 19 November 2025

Murianews, PatiDPRD Pati (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pati), Jawa Tengah, menilai rokok ilegal sangat membahayakan kesehatan masyarakat. Pemkab Pati pun diminta memberantas peredaran rokok ilegal.

Anggota DPRD Pati, Sutikno menilai peredaran rokok ilegal atau tanpa cukai dapat mengurangi pendapatan negara dari pajak cukai. Sebab, rokok ilegal peredarannya tidak memiliki izin resmi dari pemerintah.

”Sehingga, peredaran rokok tanpa cukai ini tidak memberikan sumbangsih berupa pajak cukai kepada pemerintah,” katanya, Rabu (15/5/2024).

Sutikno pun mendukung program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk memberatas peredaran rokok illegal hingga ke wilayah pedalaman dan perbatasan.

Karena, menurutnya wilayah ini adalah yang paling rawan terdapat peredaran rokok ilegal. Terlebih wilayah pedalaman juga sulit dijangkau dan minim pengawasan oleh petugas terkait seperti Satpol PP.

”Komisi C DPRD Pati mendukung upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal yang berdampak merugikan pendapatan negara dari sektor cukai. Untuk mewujudkan hal ini, diharapkan adanya kolaborasi yang baik antara Satpol PP dan Kepala Desa sebagai instansi yang berwenang,” ujarnya.

Pihaknya juha meminta masyarakat menjauhi rokok ilegal karena membahayakan kesehatan. Sebab, katanya, kandungan yang terdapat di dalam rokok ilegal tidak diatur sebagaimana mestinya, sehingga dinilai sangat berbahaya.

”Dikhawatirkan melebihi dosis yang ditetapkan. Rokok ini kan juga membahayakan kesehatan masyarakat karena kandungannya yang tidak diawasi,” imbuhnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dapat dengan tegas menindak peredaran rokok ilegal. Pasalnya, bila tidak ada tindakan tegas, para pedagang maupun produsen rokok ilegal tak jera melakukan tindakan melanggar hukum tersebut.

”Harus rutin melakukan operasi dan sosialisasi ke desa-desa, khususnya di wiayah perbatasan,” tandas dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler