Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Kantor PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Jakenan, disegel sejumlah orang pada Kamis (16/5/2024) kemarin. Hal ini diduga lantaran orang-orang tersebut tidak puas dengan keputusan KPU Patii (Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati).

Foto penyegelan Kantor PPK Jakenan itu tersebar di aplikasi pesan singkat WhatsApp sejak Kamis (16/5/2024) sore kemarin. Pengirim foto yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan, penyegelan itu dilakukan oleh mantan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).

”Mantan PPS Kecamatan Jakenan. Mosi tidak percaya PPK,” ungkap sesorang yang menyebar foto tersebut.

Berdasarkan pantauan Murianews.com, segel itu sudah tidak terpasang pada Jumat (17/5/2024). Pintu dalam keadaan tergembok dan tidak ada satupun anggota PPK yang berada di kantor tersebut.

Camat Jakenan Yogo Wibowo mengaku tidak mengetahui penyegelan tersebut. Ia pun tidak mengetahui dinamika di internal PPK Jakenan.

”Itu kemungkinan ada permasalahan internal. Kami selaku Camat Jakenan memfasilitasi tempat untuk penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada mendatang,” ungkap dia saat ditemui di kantornya.

Ketua PPK Jakenan, Winardi juga tidak mengetahui penyegelan tersebut. Ia mengaku belum sempat mengecek kantor kesekretariatan sejak dilantik oleh KPU Pati di Hotel New Merdeka pada Kamis kemarin.

”Saya ndak tahu secara pasti. Karena setelah pelantikan, saya langsung ke sini (SMAN 1 Jakenan) untuk persiapan CAT PPS. Tapi tadi malam anggota ngecek ke sekretariat tidak ada segel,” ungkap dia saat ditemui di SMAN 1 Jakenan.

Sementara itu, mantan Ketua PPK Jakenan, Masrup membenarkan penyegelan tersebut. Ia mengungkapkan penyegelan itu dilakukan oleh sejumlah mantan PPS yang tidak percaya KPU Pati dengan proses perekrutan PPK.

”(Penyegelan) hanya sebentar saja. Tidak heboh seperti yang beredar. (PPS) karena tidak nyaman,” kata Masrup.

Sebagai informasi, lebih dari 300 warga mendaftar anggota PPK. Dari jumlah tersebut, sebanyak 105 peserta lolos menjadi anggota PPK. Mereka tersebar di 21 kecamatan.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler