Murianews, Pati – Terkenal sebagai Desa Wisata Pancasila, Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, menyimpan wihara yang megah. Bahkan, wihara yang bernama Vihara Saddhagiri ini merupakan tempat ibadah bagi umat Buddha terbesar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Vihara Saddhagiri yang bermakna keyakinan di gunung ini mempunyai luasan 23 meter persegi. Pengunjung akan menikmati indahnya panorama alam di sekitar saat berada di wihara ini.
Hamparan sawah hijau dan Pegunungan Muria menjulang terlihat jelas di wihara ini. Tak ayal, sejumlah wihara ini sering kali menjadi objek untuk berfoto para wisatawan.
Berbagai ornamen bak Candi Borobudur terpasang di wihara tersebut. Hal ini membuat Wihara Saddhagiri semakin megah dan indah.
”Kita bisa melihat panorama alam. Kita bisa melihat matahari terbit sembari melihat samudera (laut) yang terlihat jelas di Wihara. Saat sore, kita juga bisa melihat matahari terbenam di ufuk barat,” tutur pengurus Wihara Saddhagiri Ngaripin kepada Murianews.com, Selasa (21/5/2024).
Ia menjelaskan pembangunan wihara ini dimulai pada 2009 silam. Sebelum tahun itu, ukuran wihara ini hanya 6 meter kali 9 meter. Ratusan umat Buddha di sana lalu berbondong-bondong membangun wihara yang lebih megah dan layak.
Tidak ada konflik dalam pembangunan wihara. Warga umat agama lainnya menerima pembangunan wihara tersebut. Wihara Saddhagiri pun selesai dibangun pada tahun 2013 dan berdiri megah hingga kini.
”Pembangunan selama 2,5 tahun. Awal pembangunan tanggal 22 Desember 2009 selesai tanggal 21 Juli 2013,” ujar dia.
Wihara ini pun diresmikan Bupati Pati Haryanto dan Bante Jotidhamo Mahathera. Hingga kini, Wihara Saddhagiri menjadi rumah ibadah bagi umat Buddha di Desa Jrahi.
”Kalau foto-foto di depan silahkan. Tapi kalau mau masuk, harus izin terlebih dahulu. Kalau ndak izin khawatirnya wihara menjadi rusak,” kata dia.
Editor: Supriyadi
