Ini Peran Tersangka Baru Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati

Murianews, Pati – Polda Jateng telah menangkap enam tersangka baru kasus tragedi penyeroyokan bos rental mobil asal Jakarta yang tewas usai dihajar massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Mereka pun mempunyai peran masing-masing.

Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu mengungkapkan kini, pihaknya telah menetapkan 10 tersangka. Setelah sebelumnya, 4 tersangka lebih dulu mendekam di balik jeruji penjara.

Satake menjabarkan, keenam tersangka baru itu yakni, (35), AK (46), SA (60), SU (63), NS (29) dan SHD (39). Tersangka STJ berperan menginjak perut dan memegangi kaki korban. Kemudian tersangka AK (46), menginjak perut korban yang luka berat.

”Lalu SA (60) memukul dengan batu, SU (63) mengejar dan menarik kerah korban. NS (29) perannya memukul dan menendang korban yang luka berat dan SHD (39) memukul dan menendang korban,” tutur dia.

Pihaknya langsung menangkap keenam tersangka pada Jumat (14/6/2024) malam dan Sabtu (15/6/2024) subuh. Mereka pun dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun 6 bulan.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi berharap, kejadian tragedi Sukolilo yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta itu menjadi pembelajaran bersama.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak lagi main hakim sendiri. Ia menyebut yang berhak melakukan penangkapan, penggeledahan dan menahan adalah polisi bukan masyarakat.

”Polda (Jateng) berkomitmen tidak ada lagi masyarakat bahkan ormas yang melakukan tindakan mulai mensweping, menyegel, main hakim sendiri, apalagi pengeroyokan. Yang berhak tangkap geledah dan tahan itu polisi,” tandas Luthfi.

Diketahui, tragedi ini bermula saat BH bersama ketiga temannya pergi ke Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024) lalu untuk mengambil mobil rental miliknya yang hilang.

Berdasarkan pelacakan GPS mobil Honda Mobilio itu terparkir di halaman rumah tersangka AG di Sukolilo, Pati.

Korban kemudian membawa mobil tersebut, sementara 3 rekannya menaiki Mobil Daihatsu Sigra. Namun, nahas ia justru diteriaki maling oleh warga.

Keempatnya pun dihajar oleh warga desa yang kalap. BH akhirnya tewas. Sementara ketiga temannya mengalami luka parah dan dirawat di RSUD RAA Soewondo.

Editor: Zulkifli Fahmi