Protes Soal Pangkalan Truk, Sopir Parkir di Kantor Bupati Pati

Murianews, Pati – Sudah beberapa tahun, Kabupaten Pati, Jawa Tengah tak mempunyai pangkalan truk. Hal ini membuat sejumlah sopir di Kabupaten Pati memprotes dengan memarkirkan truk kendaraannya di depan Kantor Bupati Pati, Senin (1/7/2024).

Para sopir mengendarai truk tronton dari arah utara untuk menuju Alun-alun Pati sekitar pukul 11.30 WIB. Sesampainya di jantung Kota Bumi Mina Tani, mereka berputar mengelilingi Alun-alun Pati beberapa kali.

Ada dua truk yang dibawa dan diparkiran di depan Kantor Bupati Pati. Sejumlah orang yang kesemuanya berprofesi sopir menaiki truk tersebut. Mereka kemudian turun untuk mengikuti Audisi dengan DPRD Kabupaten Pati, soal pangkalan truk.

Ketua Paguyuban Sopir Pati (PSP) Syahidul Anam memaparkan aksi ini sebagai wujud protes pihaknya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang belum menyediakan fasilitas pangkalan truk kepada para sopir truk.

Anam mengatakan para sopir truk di Kabupaten Pati terlunta-lunta selama beberapa tahun. Itu terjadi sejak pangkalan truk sebelumnya disulap menjadi Plaza Pragola pada tahun 2016 lalu.

Setelah itu, Kabupaten Pati tidak mempunyai pangkalan truk, sehingga para sopir terpaksa memarkirkan truknya secara liar di pinggir jalan. Mereka pun sempat kucing-kucingan dengan petugas Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Pati.

”Dalam rangka kita meminta pangkalan truk di Kabupaten Pati. Karena pasca dari pragolo dulu kami sama saja dilepas liarkan,” kata Anam.

Pada tahun 2022 lalu, para sopir diizinkan memarkirkan kendaraannya di eks parkiran Bus Budi Jaya. Namun sejak bulan April 2024 lalu, lahan parkir itu sudah dijual. Sopir pun terpaksa angkat kaki dari parkiran sementara itu.

”Kemarin sempat diberikan pangkalan sementara di eks parkiran bus Budi Jaya. Tapi kabarnya sudah dijual sehingga sudah tidak parkir di sana lagi,” lanjut dia.

Pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Pati bisa segera menyediakan pangkalan truk. Selain untuk keamanan para sopir di Kabupaten Pati, pangkalan itu juga dinilai dapat menambah pendapatan Pemkab Pati.

”Harapan kita diberikan pangkalan truk yang resmi dari pemerintah. Udah lama tidak punya pangkalan truk,” tandas dia.

Editor: Budi Santoso