Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – PPP dan PAN resmi mendaftarkan pasangan calon (Paslon) Budiyono dan Novi Eko Yulianto (Budiyono-Novi) untuk Pilkada Pati 2024. Mereka datang ke Kantor KPU Pati dengan melantunkan selawat.

Sejumlah kader PPP dan PAN kompak melantunkan selawat saat menuju Kantor KPU Pati yang terletak tak jauh dari Stadion Joyokusuma Pati. Kader PPP mengenakan baju serba hijau. Sedangkan kader PAN kompak memakai rompi biru.

Mereka datang sekitar pukul 21.30 WIB di halaman Stadion Joyokusuma dengan menggunakan kendaraan masing-masing. Dari halaman kandang Persipa Pati itu, mereka pun berjalan kaki sambil berselawat.

Sesampainya di depan Kantor KPU Pati, mereka pun disambut oleh para komisoner KPU. Budiyono-Novi kemudian memasuki aula didampingi sejumlah petinggi PPP dan PAN.

”Kita kedatangan tamu yang dinantikan. Dinanti karena ditunggu, sido to ra, sido to ra. Ternyata jadi,” ujar Ketua KPU Pati Supriyanto.

Setelah ramah tamah, tim Budiyono-Novi pun menyerahkan berkas. Paslon ini diusung oleh PPP dan PAN. Satu jam lebih pihak KPU didampingi Bawaslu Pati memeriksa berkas pendaftaran.

Hingga akhirnya penyelenggaraan Pemilihan Umum itu menyatakan berkas Budiyono-Novi diterima. 

”Dengan segala ketulusan, ini adalah momen untuk menjadi lebih baik. Menuju Pati yang baik ini menjadi lebih baik,” kata Budiyono dalam sambutan.

Novi menambahkan, pendaftaran dirinya ini merupakan komitmen untuk membangun Kabupaten Pati lebih baik dari sebelumnya.

”Kami berdua sudah selesai mendaftarkan di KPU Pati. Kami insyaallah berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang amanah dan adil untuk warga Kabupaten Pati. Adil untuk masyarakat Kabupaten Pati,” imbuh dia.

Pasangan ini merupakan paslon ketiga yang mendatangi KPU Pati untuk mendaftarkan diri. Sebelumnya, Sudewo-Chandra dan Wahyu-Suharyono lebih dahulu mendaftarkan diri ke KPU Pati.

Paslon ini merupakan kejutan di detik-detik akhir pendaftaran calon bupati dan calon wakil Bupati Pati. Sebelumnya, PPP memberikan rekomendasi kepada Sudewo-Chandra.

Namun, mereka berbalik arah di penghujung pendaftaran lantaran hanya digolongkan sebagai partai pendukung bukan partai pengusung seperti Partai Gerindra, Partai Nasdem dan PKB.

PPP masuk partai pendukung lantaran belum masuk Silon KPU. Sebenarnya, proses ini bisa dilanjutkan usai pendaftaran dan bisa berubah menjadi partai pengusung. Namun, PPP memilih mengusung calon lainnya untuk bertarung di Pilkada Pati

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler