Rabu, 19 November 2025

”Masih ada 72 desa di 9 kecamatan yang dilanda kekeringan. Di antaranya Desa Tambahagung (Tambakromo), Desa Sundoluhur (Kecamatan Kayen) sampai Desa Lengkong (Kecamatan Batangan),” tutur Martinus. 

Diketahui, kekeringan di Kabupaten Pati mulai terjadi pada bulan April 2024 lalu. Saat itu, Desa Tambahagung menjadi desa pertama yang terdampak. Sumber air di sana mengering, sehingga masyarakat membutuhkan bantuan air bersih. 

Martinus mengungkapkan, hingga saat ini warga yang terdampak kekeringan sudah mencapai 196.560 jiwa. BPBD Kabupaten Pati sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1.180 tangki. 

Editor: Cholis Anwar  

Komentar

Terpopuler