“Saya tidak kampanye saya hanya menjelaskan kaitan dengan Pilkada dan memilih pemimpin. Maka dari itu saya ingatkan, saya tidak menekan, semua orang bisa memilih berbeda. Namun yang saya harapkan mencari pemimpin yang sudah ada bukti kepada masyarakat, yang sudah dirasakan masyarakat,” paparnya dalam video itu.
Saat dikonfrimasi Ketua Bawaslu Pati Supriyanto menyatakan sedang mengkaji informasi tersebut. Pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait viralnya dugaan kampanye yang dilakukan Kades Klakahkasihan itu.
“Jadi terkait video yang saat ini ramai di medsos terkait dugaan kades sedang melakukan pidato di sebuah forum sedang kita kaji,” kata dia.
Bawaslu Pati menyebut video viral Kades Klakahkasihan ini masih masih menjadi informasi awal. Selanjutnya menunggu laporan mengenai hal ini.
Murianews, Pati – Kades Klakahkasihan, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati diduga mengkampanyekan calon bupati Pati Sudewo dalam pengajian di desanya beberapa waktu lalu. Video yang merekam ucapannya viral di jagat maya.
Dalam video tersebut, Kades Klakahkasihan diduga mengarahkan dukungan masyarakat untuk memilih calon nomor urut 1 Sudewo sebagai bupati pada Pilkada Pati 2024.
Pengajian itu disiarkan secara langsung di channel youtube Annuroniyah Posono pada 11 Oktober 2024. Potongan video tersebut pun tersebar di grup-grup WhatsApp, dan kini menjadi viral.
Pengajian itu diketahui dalam rangka maulid nabi sekaligus harlah ke-15 Majelis Annuroniyah. Ustadz Kelik Gunawan Pribadi dari Sukoharjo, Habib Helmy Basyuroh dari Pati, dan Gus Mahmud Al A'shom M sebagai pengasuh Majelis Annuroniyyah, menjadi pembicara.
“Pak Sudewo selaku menjadi DPR RI di komisi V sudah tiga periode, membawahi infrastruktur desa. Sudah banyak programnya. Seperti penerangan jalan tenaga surya, sanitasi, jalan penghubung, hingga bantuan bedah rumah dari pemerintah pusat termasuk di desa ini,” ujarnya dalam tayangan video tersebut.
Dalam video tersebut Kades Klalahkasihan juga menjelaskan bahwa Sudewo merupakan calon bupati yang asli Pati. Kemudian juga disebutkan jika Sudewo sudah berjuang untuk membangun desa-desa di Pati, tak terkecuali di desanya.
Saya tidak kampanye......
“Saya tidak kampanye saya hanya menjelaskan kaitan dengan Pilkada dan memilih pemimpin. Maka dari itu saya ingatkan, saya tidak menekan, semua orang bisa memilih berbeda. Namun yang saya harapkan mencari pemimpin yang sudah ada bukti kepada masyarakat, yang sudah dirasakan masyarakat,” paparnya dalam video itu.
Saat dikonfrimasi Ketua Bawaslu Pati Supriyanto menyatakan sedang mengkaji informasi tersebut. Pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait viralnya dugaan kampanye yang dilakukan Kades Klakahkasihan itu.
“Jadi terkait video yang saat ini ramai di medsos terkait dugaan kades sedang melakukan pidato di sebuah forum sedang kita kaji,” kata dia.
Bawaslu Pati menyebut video viral Kades Klakahkasihan ini masih masih menjadi informasi awal. Selanjutnya menunggu laporan mengenai hal ini.
Editor: Budi Santoso