Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Seorang warga Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah meninggal usai terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Fogging pun digencarkan di desa-desa yang dinilai rawan DBD, Rabu (13/11/2024).

Berdasarkan data Puskesmas Gembong, Pati, setidaknya terdapat delapan warga yang terjangkit demam berdarah. Dengan rincian kasus DBD di Desa Semirejo terdapat 3 kasus dan di Desa Ketanggan 5 kasus.

Bahkan seorang warga Desa Ketanggan bernama Putri Sofyani yang berusia 22 tahun meninggal dunia usai terjangkit DBD. Ini menjadi kasus pertama yang meninggal karena DBD di Pati.

Untuk menindaklanjuti maraknya kasus DBD, petugas gabungan langsung merespon dengan melakukan fogging di dua desa di Kecamatan Gembong. Diharapkan tidak ada lagi kasus serupa terjadi.

”Petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Gembong dan TNI Polri melakukan fogging di dua desa yakni Desa Semirejo dan Ketanggan, Kecamatan Gembong Pati,” ujar koordinator fogging Ida Ekawati, Rabu (13/11/2024).

Dalam kegiatan pengasapan nyamuk (fogging) ini, petugas menyasar rumah, selokan hingga pekarangan rumah warga. Tempat-tempat itu disinyalir menjadi sarang nyamuk aedes aygepti penyebab DBD.

Kegiatan ini......

Ida mengungkapkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya laporan warga yang terserang DBD hingga harus menjalani rawat inap bahkan satu nyawa tak tertolong.

”Ini tindak lanjut maraknya kasus DBD di Kecamatan Gembong,” kata dia.

Selain melakukan fogging, warga juga dihimbau untuk melakukan gerakan 3M. Itu meliputi mengubur, menguras dan menutup tempat-tempat genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

”Semoga langkah ini bisa menekan angka demam berdarah (DBD) di Kecamatan Gembong dan umumnya di Kabupaten Pati,” pungkas dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler